Penegak Hukum Harus Jadi Prioritas KPK

VIVAnews - Indonesia Corruption Watch mendesak agar Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK berani mengusut kasus-kasus korupsi yang melibatkan penegak hukum di kepolisian dan pengadilan.

"Upaya-upaya pemberantasan korupsi di dua instansi ini terbukti tidak menimbulkan efek jera. Sebagian besar pungutan liar atau suap itu kan pelakunya adalah penyelenggara negara," ujar anggota Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch, Emerson Yuntho, Kamis 22 Januari 2009.

Rilis yang dilansir Transperancy International Indonesia, tambah Emerson, membuktikan polisi dan hakim tidak takut kepada Komisi Pemberantasan Korupsi.

Menurutnya, pembersihan korupsi dari lembaga penegak hukum harus diutamakan karena mereka lah yang kemudian harus membersihkan lembaga pemerintah dan legislatif dari korupsi. "Bagaimana kita mau membersihkan ruangan kotor kalau sapu yang kita pakai itu kotor juga?" katanya.

Selama ini, menurut Emerson, pemberantasan korupsi masih tebang pilih dan tidak mencapai sasaran yang strategis sehingga efek jera pun tidak muncul.

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024