VIVAnews - PT PLN menargetkan pertumbuhan permintaan daya listrik sebesar 7 persen pada tahun ini seiring dengan pertambahan jumlah pelanggan dan pertumbuhan ekonomi.
Direktur Utama PLN, Fahmi Mochtar mengungkapkan dengan pertumbuhan sebesar 7 persen, maka penjualan tenaga listrik akan bertambah dari 127.600 GWh menjadi 136.000 GWh.
Sedangkan, biaya usaha diharapkan turun dari Rp 165 triliun pada tahun lalu menjadi Rp 137 triliun tahun ini. Penurunan itu terutama disebabkan oleh pemangkasan biaya bahan bakar minyak (BBM) dari Rp 112 triliun menjadi Rp 79 triliun.
Menurut Fahmi, rasio penggunaan BBM dalam pembangkit yang sudah ditekan menjadi 23 persen pada tahun lalu akan diturunkan lagi tahun ini. "Kami targetkan rasio BBM turun lagi menjadi 17,8 persen," ujarnya seusai mengikuti rapat umum pemegang saham PLN di kantor Kementerian BUMN.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Memilih Smart TV Terbaik dengan Budget Terbatas: Rekomendasi di Bawah Rp 2 Juta (April 2024)
Gadget
35 menit lalu
Temukan 5 Smart TV terbaik dengan harga di bawah Rp 2 juta di April 2024. Kualitas tinggi, harga ekonomis!
Saldo DANA Gratis dari Google Untuk Kamu! Aplikasi aman dan menguntungkan, Klaim Sekarang Juga!
Gadget
3 jam lalu
Nikmati saldo DANA gratis dari Google sekarang juga! Temukan cara mendapatkannya melalui artikel ini. Aplikasi aman dan menguntungkan.
Oppo baru saja merilis ponsel terbaru mereka di segmen entry-level, yaitu Oppo A60, yang pertama kali diluncurkan untuk pasar Vietnam. Menawarkan sejumlah Fitur Menarik
Palestina, panggung sejarah penuh konflik. Sejak Mandat Britania hingga Perang Dunia I, konflik antara Israel dan Palestina tumbuh. Perjuangan antara bangsa Arab, Inggris
Selengkapnya
Isu Terkini