Pemilu 2009

Waria Belum Mau Dipinang

VIVAnews - Partai-partai politik ternyata juga menaksir waria untuk dipinang menjadi anggota partai. Tetapi, mereka mengaku kecewa dengan sebagian besar partai yang tidak mampu mengakomodir tuntutan waria.

"Dari tujuh juta waria ini banyak juga didekati partai, tapi kami tidak berpihak," ujar Ketua Forum Komunikasi Waria Indonesia, Yulianus, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis, 22 Januari 2009.

Yulianus beserta sekitar 21 orang rekan-rekannya sedang melakukan audiensi dengan Dewan. Mereka diterima Ketua Panitia Kerja Bidang Tenaga Kerja yang juga anggota Komisi Bidang Kesehatan dan Tenaga Kerja, Sony Sumarsono.

Meski mengaku banyak didekati partai politik, Yulianus dan rekan-rekan waria lainnya belum memikirkan secara serius. Sebab, Yulianus melanjutkan, tidak semua partai politik dapat menampung aspirasi kebutuhan waria.

"Kami tidak terlalu ambil pusing dengan soal politik. Ada juga partai politik dimana kami merasa terwakili, karena ada yang sangat concern dalam melindungi hak-hak kami. Tapi, kami tidak akan menyebut nama partai politik sementara ini," ujar waria yang gugur pada seleksi tahap akhir pemilihan anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia itu.

Fakta-fakta Anggota TNI Tersambar Petir di Depan Mabes Cilangkap, 1 Meninggal Dunia
Tangkapan layar anggota KPU RI Idham Holik saat rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024.

Ganjar-Mahfud Ngaku Tak Dapat Undangan Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Bilang Begini

KPU mengeklaim bahwa lembaganya sudah menjalin komunikasi secara pribadi kepada liaison officer atau naradamping pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024