VIVAnews - Satu orang mendapat vonis hukuman mati dan seorang lagi diganjar hukuman penjara seumur hidup karena terlibat dalam skandal susu ber-melamin di China, Kamis 22 Januari 2009. Terpidana mati Zhang Yujun dan terpidana seumur hidup Zhang Yanzhang dinyatakan bersalah memproduksi susu bubuk ber-melamin.
Melamin dapat membuat kadar protein dalam susu tampak lebih tinggi. Tahun lalu, susu bermelamin telah menewaskan enam anak. Selain itu, sekitar 300 ribu anak jatuh sakit.
Menurut laman harian China Daily, Zhang Yujun menjadi orang pertama yang menerima vonis mati atas kasus susu bermelamin di sidang pengadilan kota Shijiazhuang. Pengadilan di kota tersebut tengah menyidangkan 21 terdakwa yang diduga terlibat dalam skandal susu bermelamin.
Pengadilan juga menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Zhang Yanzhang, yang membeli 'bubuk protein' dari Zhang Yujun dan menjualnya. Bulan lalu, jaksa penuntut mengatakan bahwa Zhang Yujun berternak sapi sejak Juli 2007 dan menyiapkan bahan yang disebut 'bubuk protein' yang mengandung melamin dan tepung gandum.
Peternak itu terbukti memproduksi 775,6 ton bubuk protein ber-melamin sejak Oktober 2007 hingga Agustus 2008, dan menjual lebih dari 600 ton senilai 6,83 juta yuan (US$ 999.000). Zhang Yanzhang membeli bubuk protein itu dan sanggup menjual 230 ton.
Sementara itu Tian Wenhua, mantan General Manager perusahaan susu Sanlu Group, juga akan segera dijatuhi vonis. Dia mengaku bersalah karena telah memproduksi dan menjual produk susu ber-melamin.
Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi di Bekasi Terancam Gagal Karena Tata Kelola Buruk
Peneliti sustainability Sigmaphi Indonesia, Gusti Raganata secara khusus meminta Pemerintah Kota Bekasi untuk memiliki komitmen tinggi dalam proyek pengelolaan sampah men
