VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan memberi kesempatan kepada PT Asia Natural Resources Tbk (ASIA) untuk tetap melantai di bursa efek domestik. Meski demikian, BEI mengakui adanya kemajuan yang dicapai emiten yang dulu bernama PT Asia Grain International Tbk itu.
"Saat ini perusahaan sudah menjalankan perdagangan timah dan mengakuisisi PT Tekonindo," kata Direktur Pencatatan BEI, Eddy Sugito, di gedung bursa efek, Jakarta, Kamis 22 Januari 2009.
Namun, Eddy melanjutkan, BEI belum dapat mengambil keputusan apakah akan mencabut penghentian sementara (suspend) saham Asia atau menghapuskan pencatatannya (delisting) dari bursa.
Dia menambahkan, pihaknya akan memberi kesempatan kepada Asia jika perseroan menunjukkan harapan kelangsungan usaha. Selain itu, pemegang saham atau manajemen Asia Natural berkomitmen untuk menjalankan usaha dengan baik. "Kalau tidak ada, ya buat apa," ujar dia.
Sebelumnya, manajemen Asia Natural berharap suspensi saham perseroan bisa segera dicabut.
Sekretaris Perusahaan Asia Natural Resources, Stanislaus Say, mengatakan, perseroan telah menyelesaikan semua permasalahan yang menimbulkan keraguan BEI mengenai kelangsungan usahanya. Keraguan tersebut menjadi dasar suspensi saham sejak 12 Maret 2006.
"Tahun ini, kami fokus mengupayakan pencabutan suspensi. Kami berharap, suspensi bisa dibuka secepatnya," kata dia usai paparan publik perseroan di gedung World Trade Center, Jakarta, Jumat 16 Januari 2009.
Bukan Dibakar, Begini Cara Buktikan Keaslian Madu Murni
Perlu digarisbawahi bahwa hanya madu murni yang berkhasiat bagi kesehatan, bukan madu yang sudah dicampurkan dengan pengawet atau pemanis
