VIVAnews - Setelah sempat menyentuh level 11.300-an/US$ pada perdagangan Rabu, hari ini rupiah bersinar lagi.
Data indeks mata uang Bloomberg, pukul 16.40 WIB, Kamis 22 Januari 2009 menunjukkan rupiah bertengger di level 11.190/US$, menguat jauh dibandingkan sehari sebelumnya di posisi Rp 11.303/US$.
Sedangkan kurs tengah mata uang asing Bank Indonesia, rupiah berada di level 11.211/US$ dibandingkan sehari sebelumnya di posisi 11.235/US$.
Penguatan mata uang ini mengikuti gerak harga saham-saham di pasar modal yang menghijau. Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia menguat 5,87 poin atau 0,44 persen.
Gubernur Bank Indonesia Boediono mengakui gerak rupiah memang sangat dipengaruhi kondisi global. Menurut dia, bank sentral tidak bisa melawan arus global. Untuk menahan kejatuhan rupiah, BI hanya berjaga di pasar agar likuiditas valuta asing aman.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Karena Beras Dan Cabe Tak Bisa Di Beli Dengan Cinta, Jadi Bekerja Keraslah Untuk Keluarga
Olret
7 menit lalu
Karena Itu, Bekerja Keraslah. Bekerja Apa Saja Asal Halal dan Berkah. Percaya Saja, Saat Kamu Sungguh-Sungguh Pasti Hasilnya Maksimal. Bekerja Keras Untuk Keluarga
Pelantikan Fauzan Hasan sebagai Pj Wali Kota Sawahlunto pada Kamis kemarin, berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 100.2.1.3-968 Tahun 2024 tentang Pemberhen
Megawati Hangestri Pertiwi, atlet voli putri yang kini memperkuat Jakarta BIN, membagikan pengalaman dan kesannya selama berlatih dan bermain di Liga Voli Korea Selatan,
Kabar Baik Dari Blockchain TON Setelah Update Pemangkasan Biaya Transaksi Secara Drastis!
Gadget
9 menit lalu
TON blockchain mengumumkan penurunan biaya transaksi besar-besaran, meningkatkan efisiensi dan menawarkan diskon untuk transaksi USDT. Rencana inovatif termasuk pembaruan
Selengkapnya
Isu Terkini