VIVAnews - PT Bank Century Tbk akan melunasi "pinjaman darurat" berupa fasilitas pendanaan jangka pendek yang diperoleh dari Bank Indonesia.
Presiden Direktur Bank Century, Maryono mengungkapkan manajemen berkomitmen untuk melunasi fasilitas pendanaan tersebut saat jatuh tempo pada Februari 2009.
Bank yang pernah dikendalikan oleh Robert Tantular ini pernah mendapatkan fasilitas pendanaan jangka pendek dari bank sentral saat bank ini menghadapi gejolak pada November tahun lalu. Ketika itu, Century dilarang ikut kliring, modalnya anjlok serta mengalami penarikan dana oleh nasabah.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, Bank Century mendapatkan FPJP dari bank sentral sebelum diambil alih oleh pemerintah dengan cara mengagunkan aset-aset bank.
"Pelunasan FPJP apakah menggunakan dari setoran modal," ujar Maryono di Jakarta, Kamis, 22 Januari 2009.
Apakah akan menggunakan dana masyarakat? Menurut dia, itu bisa saja karena duit masyarakat dan setoran modal pemerintah sudah tercampur. "Yang jelas memakai uang Century."
Polisi Periksa 21 Saksi Terkait Kasus TPPU yang Jerat Ahli Nuklir UGM
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Timur tengah menyidik dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menyeret ahli nuklir dari UGM.
