Obama Boleh Gunakan BlackBerry

Presiden Barack Obama, yang gelisah setelah terpilih sebagai presiden akan berpisah dengan gadget kesayangannya, BlackBerry karena alasan keamanan akhirnya bisa bernafas lega. Ia dipersilakan untuk terus menggunakan perangkat email yang menjadi candu tersebut.

“Presiden diperkenankan memakai BlackBerry dengan persyaratan hanya digunakan untuk berhubungan dengan staf senior dan sejumlah kecil teman-temannya,” kata Robert Gibbs, juru bicara gedung putih, seperti diungkap Chicago Tribune, 23 Januari 2009. “Dengan kata lain, penggunaannya akan dibatasi,” ucapnya. Gibbs juga menyatakan bahwa fitur keamanan pada perangkat tersebut akan ditingkatkan.

Obama, yang dilantik sebagai presiden, Selasa lalu sudah diketahui merupakan pengguna setia perangkat genggam buatan Research In Motion Ltd., produsen perangkat genggam asal Kanada. Ia juga terus-menerus menolak setiap usaha yang dilakukan staf-nya untuk memisahkan ia dengan BlackBerry-nya.

Menurut Gibbs, email kepresidenan dianggap sebagai informasi publik, sehingga boleh dipublikasikan setelah presiden meninggalkan jabatannya. Semasa jabatannya, presiden George Bush dan Bill Clinton tidak pernah menggunakan email.

Ketergantungan Obama dengan BlackBerry sempat menimbulkan kecemburuan Apple yang menyebutkan bahwa sebagai presiden, sebaiknya Obama memberikan contoh mencintai produk dalam negeri dibandingkan produk impor. Untuk itu Apple sempat menawarkan Obama untuk menggunakan iPhone buatannya. Apple iPhone sendiri merupakan produk dalam negeri AS yang menjadi kompetitor RIM BlackBerry.

Qualcomm Snapdragon X Plus, Chipset Pendukung Laptop AI
Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) mengadili kasus pelanggaran etik

Hakim Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Kode Etik Meski Punya Jabatan di Asosiasi Pengajar HTN

Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) menyatakan Hakim Konstitusi M. Guntur Hamzah tak terbukti melanggar kode etik dan perilaku hakim konstitusi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024