'Slank' Imbau Bikers Berhati-hati

VIVAnews - Slank prihatin akan para Slankers yang meregang nyawa di jalanan. Ini bukan sekedar pepesan kosong lima anak Gang Potlot.

Tak sedikit Slankers yang mati konyol di jalanan. Hanya lantaran kebut-kebutan, tanpa perangkat keselataman. Bimbim CS khawatir. Slank pun mengkampanyekan 'Save Riding'.

Slank tak sekedar mengumbar aksi sosial. Band yang pernah dicekal Badan Kehormatan DPR itu punya pengalaman traumatis. Tabrakan hebat terjadi usai konser 'Peace Tour'. Korbannya dua pengendara motor yang kebut-kebutan.

"Dua motor lagi drag race. Yang satu lolos, yang satu nabrak bis kita, dan meninggal," kata Bimbim. Ia mengenang tragedi itu pada acara Konvoi Cinta Damai Bersama Slank, Kamis 22 Januari 2009 di Hard Rock Cafe, Plaza EX, Jakarta Pusat.

Membludaknya kendaraan roda dua itu, bagi Slank sulit dicegah. "Motor sudah jadi kendaraan rakyat Indonesia," Bimbim berujar. Yang penting kini adalah keselamatan berkendara, lagi-lagi lima rocker itu menekankan.

Apalagi, pesta politik pemilihan umum sebentar lagi digelar. Konvoi kendaraan roda dua bakal memadati jalanan. Penting bagi Slank, mengajak publik untuk cinta damai dengan 'Safe Riding'. Sepuluh kota di Indonesia siap didatangi Slank. Mereka membawa satu misi 'Peace, Love, and Save Riding'.

Selain kebut-kebutan, mengemudikan motor dalam keadaan mabuk juga fatal. Agar tidak ada korban lagi, Bimbim mengingatkan, "Kalau mabuk jangan naik motor. Jalan pelan-pelan. Yang penting, boncengan kita cantik!"

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa
Sidang Lanjutan sengketa perselisihan hasil Pilpres 2024 di MK

Sidang Sengketa Pilpres, MK Pertimbangkan Hadirkan Mensos hingga Menkeu

Kubu 01 dan 03 meminta izin ke MK agar bisa menghadirkan sejumlah menteri dalam persidangan sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024