Dugaan Korupsi Depkumham

Hartono Tanoe Hanya Perlu Berobat Jalan

VIVAnews - Kejaksaan Agung sudah memastikan Hartono Hartono Tanoesoedibjo berada di Singapura. Namun, Kuasa Pemegang Saham PT Sarana Rekatama Dinamika tidak harus menjalani rawat inap.

"Kami sudah mendapat laporan dari Departemen Luar Negeri dan KBRI di Singapura, Hartono memang ada di sana," kata Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Marwan Effendy, di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat 23 Januari 2009.

Berdasarkan keterangan dari KBRI di Singapura, lanjut Marwan, Hartono berobat di Rumah Sakit Glereagles Singapura. Namun, Hartono tidak perlu menjalani rawat inap seperti yang dilaporkan pengacaranya. "Dia hanya diminta untuk berobat jalan, ini artinya dia berobat jalan," ujarnya. Meski demikian, Marwan belum menjelaskan langkah apa yang akan diambil kejaksaan terkait bukti baru ini.

Imigrasi mencekal Hartono sejak 24 Desember 2008. Pencekalan dilakukan untuk mempermudah kejaksaan dalam mengusut kasus dugaan korupsi proyek sistem administrasi badan hukum di Departemen Hukum dan HAM. Namun saat cekal diturunkan, Hartono sudah berada di Singapura untuk berobat.

Menurut tim kuasa hukum PT Rekatama, keberadaan Hartono di Singapura untuk berobat. Dia juga harus menjalani rawat inap selama empat minggu.

Kejaksaan menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus yang diduga merugikan negara sekitar Rp 400 miliar ini. Di antaranya tiga mantan Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, yaitu Romli Atmasasmita, Syamsuddin Manan Sinaga, dan Zulkarnain Yunus.

Adapun dari Sarana Rekatama, kejaksaan juga sudah menetapkan Yohanes Waworuntu, Direktur Utama Sarana Rekatama sebagai tersangka. Kejaksaan sudah menahan semua tersangka.

Kejaksaan juga telah menetapkan mantan Ketua Koperasi Pengayoman Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia, Ali Marwan Janah, sebagai tersangka.

Terkuak, Warna Ini Bisa Memprediksi Keberadaan Alien
Ilustrasi - Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kota Kupang, NTT.

Hujan Sedang hingga Lebat Diperkirakan Guyur Sejumlah Daerah pada Hari Ini

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan risiko hujan sedang hingga lebat di sejumlah wilayah Indonesia pada Rabu.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024