Blokir Internet

Cina Tutup 1.250 Situs

VIVAnews - Kampanye Pemerintah Cina memberantas pornografi di internet terus berlanjut. Kali ini mereka menutup paksa 1.250 situs internet. Demikian ungkap seorang pejabat di Beijing, Jumat 23 Januari 2009.

Li Zhengrong, deputi direktur Biro Urusan Internet dari Kantor Kabinet Cina, juga mengungkapkan bahwa pihak keamanan telah menangkap 41 orang yang terlibat dalam pornografi internet sejak kampanye diberlakukan 5 Januari 2009. "Pada tahap ini [kampanye] telah menunjukkan hasil. Namun kita masih harus berbuat lebih banyak lagi," kata Li.
 
Pada awal bulan ini, pemerintah telah memperingatkan pengelola situs pencari informasi yang populer di Cina - Google, Baidu, Sina dan Sohu - untuk lebih serius memblokir situs-situs yang memuat gambar porno agar tidak sampai dilihat pengguna internet di Tiongkok.  

Namun, masih ada beberapa situs di Cina yang menghubungkan pengunjung ke link yang memuat situs porno. Tahun lalu, jumlah pengguna internet di Cina telah mencapai 298 juta orang - sekaligus menggeser posisi Amerika Serikat sebagai negara yang memiliki pengguna internet terbanyak di dunia. (AP)

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro di TKP Polisi Bunuh Diri

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024