VIVAnews - Selesai sudah karir petenis veteran Prancis, Fabrice Santoro, di ajang tenis dunia. Petenis unggulan 21 itu langsung gantung raket selepas kalah dari Andy Roddick 6-3, 6-4, 6-2, di babak 3 Australian Open.
"Hari ini istimewa, karena inilah kali terakhir saya bertanding," ujar Santoro seperti dilansir midday, Jumat 23 Januari 2009.
Sepanjang karirnya, Santoro sudah hadir dalam 66 Grand Slam. Ia memecahkan rekor yang dipegang mantan petenis Andre Agassi yang cuma tampil di 62 perhelatan Grand Slam.
Hingga Januari 2009, Santoro (36 tahun) tercatat sebagai petenis tertua yang masuk daftar 100 besar ATP. Sesudah pertandingan yang berlangsung di Hisense Arena itu, Santoro mendapat penghargaan berupa sebotol sampanye dari Direktur Turnamen, Craig Tiley.
Roddick sebagai petenis yang mengakhiri karir Santoro tak bisa berkata banyak. Petenis Amerika Serikat itu terlihat datar saja memandang keberhasilannya lolos ke babak 4 Grand Slam Australian Open.
"Saya tak layak menerima pujian saat ini," ujar Roddick yang mengalahkan Santoro dalam tempo 98 menit.
"Saya keluar cepat di beberapa Grand Slam terakhir. Jadi sekarang saya hanya melakukan tugas. Tak ada drawing pilihan di sini," tambah peringkat 8 dunia itu.
Di babak 4, Roddick dijadwalkan bertemu petenis Spanyol sekaligus unggulan 21, Tommy Robredo.
7 Negara yang Miliki Toilet Netral Gender di Dunia, Mayoritas di Asia!
Beberapa negara telah memulai pembangunan toilet gender netral sebagai upaya untuk menyediakan fasilitas yang inklusif bagi kelompok LGBTQ+. Toilet gender netral infonya.
