Anak-anak Gaza Ke Sekolah Lagi

VIVAnews - Akhirnya, anak-anak di Gaza Palestina bisa kembali bersekolah, setelah 22 hari daerah itu diserang oleh pasukan Israel.

Mulai Sabtu 24 Januari 2009 kemarin, anak-anak Gaza sudah mulai berani datang ke sekolah mereka, bukan hanya untuk belajar, tetapi juga untuk bermain-main bersama. Sebab, selama Israel menyerang Gaza, mereka tidak bisa bermain dan belajar dengan tenang.

Selain itu, mereka juga saling berbagi cerita tentang pengalaman dan perasaan mereka, selama serangan Israel berlangsung. Mereka tampak sedih dan takut, saat
menceritakan pengalaman mereka.

Salah satu sekolah dasar yang sudah banyak didatangi murid-muridnya, adalah sekolah Fakhoura. Itu adalah sekolah milik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Heboh Dugaan TPPO, Begini Pengakuan Mahasiswa Unnes saat Ikuti Ferienjob di Jerman

Di salah satu kelasnya, tampak satu meja kosong yang ditempelkan kertas bertuliskan nama seorang murid yang biasanya duduk di meja itu.

Murid itu berusia 14 tahun dan meninggal dunia karena serangan Israel. Sang guru lalu memberikan nasihat kepada murid-murid lainnya. “Selama hampir tiga minggu kita hidup dalam kesedihan. Saya ingin kalian, para murid, menghapus kesedihan saya.” kata seorang guru bernama Bassam Salha.

Karena serangan Israel, lebih dari 30 sekolah PBB rusak. Oleh karena itu, teman-teman kita di Gaza berharap sekolah tersebut cepat diperbaiki agar mereka bisa kembali belajar dengan nyaman.

Semoga saja harapan anak-anak di Gaza bisa terkabul, agar mereka bisa belajar dan bermain bersama teman-teman, tanpa diancam rasa takut.

Pemain Chelsea rayakan gol Raheem Sterling

Chelsea Proteksi Raheem Sterling dari Hinaan Fans

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino coba memproteksi Raheem Sterling. Pemain asal Inggris itu menjadi sasaran ejekan suporter saat tampil di Piala FA lawan Leicester.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024