Pra Piala Asia 2011

Lawan Indonesia, Australia Tanpa Pelatih

VIVAnews - Pelatih Australia, Pim Verbeek, kemungkinan takkan mendampingi timnya saat bertemu Indonesia pada lanjutan Pra Piala Asia (PPA) 2011. Pelatih asal Belanda itu punya "dosa" yang belum terhapus saat mendampingi Korea Selatan di Piala Asia 2007 lalu.

Kedatangan Verbeek ke Indonesia memang bukan yang pertama. Dua tahun lalu, pelatih berusia 53 tahun itu membawa Korea Selatan tampil di Piala Asia 2007.

Sayangnya, saat Korea berhadapan dengan Jepang pada perebutan tempat ketiga di Stadion Jakabaring, Palembang, Verbeek melancarkan aksi protes berlebihan.

Itu memaksa wasit mengeluarkan kartu merah buatnya. Verbeek pun diusir dari bench pemain dan tak bisa mendampingi timnya hingga akhir pertandingan. Jepang akhirnya berhasil mengalahkan Korea 6-5 lewat drama adu penalti setelah pada babak normal dan perpanjangan bermain imbang 0-0.

Tak diusir dari pertandingan Korea vs Jepang, Konderasi Sepak Bola Asia (AFC) juga melarang Verbeek tampil di tiga pertandingan pertama Pra Piala Asia 2011. Indonesia sendiri akan menjadi lawan perdana Australia pada PPA 2011.

Badan Liga Indonesia (BLI) belum bisa memastikan mengenai status Verbeek di PPA 2011. "Biasanya hukuman itu masih efektif sampai saat ini. Namun, kepastiannya baru bisa kita ketahui saat technical meeting besok," kata Joko di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin, 26 Januari 2009.

Indikasi Verbeek tak mendampingi timnya semakin kuat setelah manajemen tim Australia memesan satu tempat duduk di Royal Box. Pemesanan itu dilakukan jauh-jauh hari sebelum Socceroos merapat ke Indonesia.

"Manajer Australia sendiri memesan kepada saya untuk menyediakan satu tempat duduk di Royal Box," ujar John Hamahera, salah seorang staf Panitia Lokal (LOC).

Verbeek sendiri baru tiba di Jakarta, pukul 16.05 WIB, Senin, 26 Januari 2009. Sebelum Verbeek, pasukan Australia sudah mulai merapat dalam beberapa gelombang. Hari ini, seluruh pemain dan ofisial Socceroos dipastikan sudah berkumpul di Jakarta.

Asal-usul Pelat Dinas TNI Palsu Fortuner Pengemudi Arogan yang Ngaku Adik Jenderal
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

Erdogan: Selama Masih Hidup, Saya Akan Terus Bela Perjuangan Palestina

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa perjuangan Palestina memberi makna baru pada hidupnya.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024