Waspada Gunung Dieng

Ancaman Banjir Bandang Menjauh

VIVAnews - Ancaman banjir bandang di lereng Gunung Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, menjauh. Sebab, berdasarkan investigasi yang dilakukan Tim Tanggap Darurat, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Gunung Dieng pada 16 sampai 21 Januari 2009, aliran Kali Putih tak lagi tersumbat material dari kawah Gunung Dieng.

"Hasil pemantauan menunjukan saat ini aliran air Kali Putih atau Kali Tulis sudah mengalir kembali dengan lancar," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surono, seperti dikutip laman Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Senin 26 Januari 2009.

Sebelumnya, gerakan tanah yang terjadi Kamis 15 Januari 2009 mengakibatkan longsor di sekitar Kawah Sibanteng. Material longsoran tersebut menutupi lubang Kawah Sibanteng yang memicu erupsi freatik pada pukul 08.30 WIB. Kejadian tersebut menyebabkan aliran Kali Putih atau Kali Tulis mengalami penyumbatan dan berpotensi terjadi banjir bandang.

Menurut Surono, luas areal yang terlanda longsoran 200 x 100 meter, dengan perkiraan volume endapan longsoran 40.000 meter kubik.

Ditambahkan dia, tidak ada peningkatan temperatur diĀ  Kawah Sibanteng dan kawah lainnya yang berada di Gunung Dieng. Berdasarkan data per 18 Januari 2009, temperatur Kawah Sibanteng adalah 93.2 - 93.60 derajat celcius. Sementara, hasil pengukuran kandungan atau konsentrasi gas di sekitar Kawah Sibanteng dan lokasi kawah lainnya, diketahui tidak ada peningkatan konsentrasi gas, baik CO maupun CO2. Dominan kandungan gas CH4 dan SO2 berada pada ambang batas I, sedangkan H2S berada di bawah ambang batas I.

Status waspada Gunung Dieng ditetapkan pada Kamis 15 Januari 2009 pukul 18.00 WIB. Salah satu penyebab, telah terjadi erupsi freatik di Kawah Sibanteng, Gunung Dieng pada 15 Januari 2009, pukul 08.00 WIB dan 08.30 WIB.

Kantongi Surat Tugas Maju Pilgub, Bobby Nasution: Tak Perlu Daftar Lagi ke Golkar Sumut
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia / MKRI

MK Juga Surati KPU dan Bawaslu, Bakal Bacakan Dua Putusan

MK bakal membacakan putusan sidang perselisihan pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024 pada 22 April 2024 mendatang.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024