PDIP Tak Bisa Lamar Langsung Hidayat

VIVAnews - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera, Fahri Hamzah, menyatakan kader-kader PKS tak bisa dipinang langsung secara pribadi untuk menjadi calon presiden atau calon wakil presiden. Mekanisme pencalonan harus melalui partai.

"PDIP tidak Mengerti aturan main dalam PKS. Di PKS, aturan untuk maju menjadi calon presiden atau calon wakil presiden merupakan isu strategis," kata Fahri saat ditelepon VIVAnews, Selasa, 27 Januari 2009.

"Apalagi ini mengenai kepemimpinan nasional, jadi tidak bisa mengambil putusan pribadi. Kader PKS tidak bisa dilamar secara pribadi," kata Fahri.

Sehingga, Fahri memastikan, lamaran yang diajukan secara pribadi tidak bakal jadi. "PKS tidak mungkin mengeluarkan deal secara individu, terlebih tema calon presiden-calon wakil presiden baru dibahas setelah Pemilu legislatif," kata Fahri.

Entah ada hubungannya atau tidak dengan mekanisme pencalonan itu, Hidayat tak hadir dalam Rapat Kerja Nasional IV PDIP di Solo. Hidayat merupakan satu dari lima nama yang digadang-gadang sebagai calon wakil presiden mendampingi Megawati dalam Pemilihan Presiden 2009 nanti.

Hubungannya Diduga Retak karena Orang Ketiga, Begini Kata Syifa Hadju Soal Perselingkuhan
Ridwan Kamil dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan Golkar cenderung mendorong Ridwan Kamil (RK) maju di Pilkada Jawa Barat ketimbang DKI Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024