Tak hanya perusahaan sebesar Google dan Microsoft, LG Electronics (LGE) pun tak luput dari hantaman krisis finansial global. LGE mengumumkan kerugiannya yang mencapai US$ 487 juta atau setara Rp 5,4 triliun.
Ini merupakan kali pertama LG mengumumkan kerugiannya sejak tujuh kuartal silam. Vendor konsumer elektronik itu memprediksi akan menghadapi bulan-bulan yang keras di awal tahun ini.
"Permintaan global kunjung melamban seiring kompetisi yang intensif antarvendor elektronik dunia," kata LG dalam pernyataannya, yang dikutip VIVAnews dari InformationWeek, Selasa 27 Januari 2009. "Kami akan menyusutkan besar modal yang dialokasikan untuk tahun ini sebagai upaya antisipatif apabila harus menghadapi kondisi terburuk akibat krisis global."
Merosotnya permintaan pada televisi flat dan menurunnya margin untuk jajaran ponsel, membuat LG tak bisa mengelak dari kerugian bersih mencapai US$ 487 juta atau setara Rp 5,4 triliun pada kuartal empat 2008, kendati penjualannya naik 12,2 persen. Dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, LG mengantongi laba bersih hingga US$ 453 juta atau setara Rp 5 triliun. Artinya, pendapatan LG anjlok lebih dari 200 persen.
Sama seperti perusahaan lainnya, LG mengatakan, penurunan ini merupakan dampak dari krisis finansial global. Dampak ini bahkan menurunkan ekspektasi permintaan dan profitabilitas perusahaan di tahun 2009.
Divisi mobile atau handset LG menjadi pembicaraan banyak pihak sejak mencatat penjualan terbesar ke tiga sepanjang tahun 2008, persis di bawah Nokia dan Samsung dan di atas Sony Ericsson dan Motorola.
Namun, tingginya pertumbuhan penjualan handset itu tidak diikuti dengan peningkatan margin. Menurut LG, sepanjang tahun 2008, ponselnya terjual hingga 100,7 juta unit. Tetapi, karena meningkatnya pemasaran untuk meminimalisir inventaris akhir tahun, marginnya merosot 5,2 persen. Vendor multinasional asal Korsel itu juga setuju pada prediksi pasar ponsel global yang melesu tahun ini.
VIVA.co.id
28 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
BAIC masuk pasar domestik melalui PT JIO Distribusi Indonesia (JDI) yang merupakan anak usaha JHL Group sebagai distributor, atau importir mobil Jeep. Ada 2 model SUV
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Sinopsis dan Fakta Hot Blooded, Jung Woo Hempas Citra Pria Lucu jadi Sosok Tangguh
IntipSeleb
2 jam lalu
Hot Blooded adalah film Korea Selatan yang mengangkat kisah peperangan sengit gangster memperebutkan harta dan wilayah, Jung Woo sebagai pemeran utamanya.
PenyanyiDike Sabrina dan Shinta Arsinta, dua nama yang sudah tidak asing lagi di dunia musik dangdut Indonesia, kembali menghadirkan kolaborasi yang memukau.
Selengkapnya
Isu Terkini