Milan Patenkan Beckham, Galaxy Marah

VIVAnews - Rencana AC Milan mematenkan status David Beckham langsung direspon Los Angeles (LA) Galaxy. Klub Beckham itu mulai kebakaran jenggot dengan rencana Rossoneri.

Pelatih Kepala dan Manajer Umum (GM) Galaxy, Bruce Arena, menertawakan rencana Milan itu. Bahkan, rencana itu dianggap Arena sangat menggelikan.

“Saya telah bilang sejak lama bahwa kami punya dua pemain yang dipinjamkan. Masa pinjaman itu berakhir pada 8 Maret (2009),” tegas Arena kepada Yahoosport.

Pemain lain yang berada dalam masa pinjaman adalah Landon Donovan. Top skorer MLS musim lalu itu sedang bersama Bayern Munich di Jerman.

“Tak ada yang berubah dari kesepakatan awal. Komentar mereka menggelikan. Sebagai klub besar, mereka harusnya tak berkomentar tanpa menghubungi kami," lanjut Arena. "Jika punya pemain pinjaman, saya pun takkan bicara macam-macam  sebelum menghubungi klub yang bersangkutan."

Kubu Milan memang berubah pikiran tentang status Beckham. Allenatore Carlo Ancelotti tak henti-henti menaruh kekaguman pada pria berusia 33 tahun ini. Itu diwujudkannya saat memasang Beckham sebagai starter dalam tiga laga Rossoneri di Serie A.

Apalagi, setelah Beckham mencetak gol di laga terakhir lawan Bologna. Kini, pengacara Milan, Leandro Cantamessa, sedang mengejar transfer Beckham. 

Tapi, langkah Milan itu dihujat Arena. Pria yang juga mantan pelatih Timnas AS dan dua kali juara Piala MLS bersama DC United ini menyebut Milan tak etis.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Donovan yang telah dua kali mencetak gol buat Bayern pun sempat menyatakan ingin bertahan. Tapi, untuk kasus ini, kubu Bayern belum mengeluarkan komentar.

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024