Penyakit Menular

Waspada, Pandemi Influenza Ancam Indonesia

VIVAnews - Jangan remehkan penyakit influenza. Kepala Pelaksana Harian Komisi Nasional Flu Burung dan Pendemi Influenza, Bayu Krisnamurthi mengatakan pandemi atau wabah influenza sedang mengancam dunia. Indonesia, kata dia, harus bersiap.

"153 ribu orang diperkirakan akan meninggal dunia jika pandemi influenza itu menyebar di Indonesia," kata dia dalam Forum Lokakarya Nasional Simulasi Respon Pandemic Influenza di Hotel Santosa, Senggigi, Nusa Tenggara Barat, Selasa 27 Januari 2009.

Saat ini, kata dia, masyarakat global sedang mengkhawatirkan jika virus flu burung (H5N1) yang menular dari unggas ke manusia, bermutasi, lalu bisa menular antarmanusia.

Ada Luka Tembus Pelipis Anggota Satlantas Polresta Manado yang Ditemukan Tewas di Mampang

Padahal, kata Bayu, tak hanya flu burung, pandemi juga dapat terjadi akibat mutasi virus lain.

Sebagai pencegahan, tiap provinsi di Indonesia membutuhkan ventilator. "Kita tidak tahu kapan dan dimana pandemi influenza itu akan terjadi, yang terpenting saat ini semua sektor harus siap siaga menghadapinya," kata Bayu.

Ditambahkan dia, pemerintah pusat dan daerah harus bekerjasama menghadapi ancaman pandemi influenza. "Indonesia perlu segera mengaktifkan program simulasi dan respon secara nasional," ujar Bayu. 

Komisi, kata Bayu, juga tak jalan di tempat. Hubungan komunikasi dengan lembaga kesehatan dunia serta negara lain sudah diretas. Bahkan, program kesiapsiagaan dan respon terhadap pendemi influenza global di Indonesia mendapat dukungan dari Lembaga PBB untuk urusan anak-anak atau UNICEF.

Lokakarya pandemi influenza diikuti oleh tiga provinsi yaitu Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat dan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Rencananya, program kesiap siagaan dan respon terhadap pandemic influenza ini akan diadakan di sembilan kota lainnya yang mencakup 11 provinsi di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Papua.  

Laporan: Edy Gustan| Nusa Tenggara Barat

Arema FC Semakin Jauh Dari Zona Degradasi
Ilustrasi aplikasi.

Aplikasi Ini Bisa Bikin Penumpang Terhibur di Pesawat

Namanya Tripper, aplikasi hiburan terbaru yang dapat dinikmati penumpang sebelum, saat, dan sesudah penerbangan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024