Menkeu: Ekspor Januari Hanya US$ 5 Miliar

VIVAnews - Krisis ekonomi global membuat nilai ekspor Indonesia terus mengalami penurunan. Kondisi ini sudah terjadi sejak September 2008. Bahkan nilai ekspor yang terekam sejak 1 Januari hingga 25 Januari 2009 hanya mencapai US$ 5 miliar.

Menurut Menkeu Sri Mulyani Indrawati, nilai ekspor biasanya rata-rata di atas US$ 11 miliar-12 miliar. Namun pada  Oktober mulai menyusut  menjadi US$ 10 miliar. Angka itu berkurang lagi pada November yang mencapai US$ 9,5 miliar dan Desember mendekati US$ 9,5 miliar.

"Bahkan pada posisi tanggal 25 Januari kemarin sudah pada level US$ 5 miliar. Kami punya data dari Bea Cukai," kata dia pada saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Jakarta, Selasa 27 Januari 2009.

Menurutnya, penurunan ekspor sudah terjadi sejak tiga kuartal terakhir. Hal itu dikarenakan tujuan negara ekspor yaitu Amerika Serikat dan Eropa mengalami turbulence. Semua mengalami kelesuan, baik penurunan permintaan, penurunan harga komoditas pertanian, harga pertambangan, dan harga manufaktur.

Impor juga mengalami penurunan, di mana data Januari 2009 mencapai US$ 3,5 miliar. Penurunan impor juga mengikuti penurunan ekspor, yang terjadi sejak September 2008. Pada September 2008 impor mencapai US$ 9,5 miliar, Oktober 2008 sebesar US$8 miliar, November sebesar US$7,5 miliar, dan Desember US$ 6,5 miliar.

Sementara jumlah kontainer impor di Tanjung Priok berdasarkan data Departemen Keuangan pada Januari 2009 untuk ukuran 20 feet sebanyak 15 ribu kontainer. Sedangkan ukuran 40 feet sekitar 17.000-an kontainer.

Areum Eks T-ARA Sudah Sadar Kembali Usai Sempat Mencoba Bunuh Diri
Kemenkominfo gelar nobar webinar

Kemenkominfo Menggelar Nobar Webinar "Mengenal Literasi Digital Sejak Dini"

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyelenggarakan Nobar Webinar Literasi Digital.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024