Anas Urbaningrum:

Fatwa MUI Tak Bisa Redam Golput

VIVAnews - Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, menyatakan memilih merupakan hak. Ancaman fatwa haram untuk golongan putih alias tidak memilih tak bisa menghalangi orang tidak melakukan hak itu.

"Golput tidak bisa dilawan dengan fatwa. Menekan golput adalah dengan cara melakukan gerakan sadar memilih. Fatwa agak ringkih kemampuannya untuk menekan golput," kata Anas dalam pesan singkatnya kepada VIVAnews, Selasa 27 Januari 2009.

Anas enggan berkomentar dan menilai terlalu jauh mengenai maksud dan tujuan keluarnya fatwa haram dari Majelis Ulama tersebut. Ia hanya yakin jika sebuah fatwa dikeluarkan tentu sudah melalui pemikiran dan pertimbangan yang matang.

"Tentu MUI mempunyai dasar, alasan, argumentasi dan tujuan atas keluarnya fatwa tersebut," kata Anas.

Prof Yudan dan Pejabat BPIP Melayat ke Rumah Kayla Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi
Hakim Agung Suharto

Pernah Anulir Vonis Mati Sambo, Kabar Majunya Suharto jadi Wakil Ketua MA Dikritisi

Pencalonan Hakim Agung Suharto sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung menuai respons negatif karena Suharto pernah menganulir hukuman mati untuk Ferdy Sambo.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024