VIVAnews – Hari terakhir Rapat Kerja Nasional IV Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Rabu 28 Januari 2009, akan menyampaikan empat materi pokok. Di antaranya, kriteria calon pendamping Megawati Soekarnoputri merebut kursi presiden.
Pertama mengemukakan program utama partai bertema Mega 2009-2014 di bidang ekonomi, kedaulatan bangsa, sosial politik, hukum, pendidikan dan kebudayaan.
Kedua penyampaian kriteria wakil presiden dan pembantu presiden. Ketiga pertemuan seluruh pengurus Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Cabang dengan masing-masing koordinator wilayah.
Di sesi itu, tim Dewan Pimpinan Pusat partai bakal membuat rumusan rekomendasi dan keputusan Rapat Kerja Nasional.
Keempat, penyampaian hasil survei dan target tiap-tiap Daerah Pemilihan di pemilihan legislatif April 2009.
Menjelang penutupan acara, disampaikan rekomendasi dan keputusan Rapat Kerja Nasional. Rapat bakal ditutup Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sebelumnya, muncul sejumlah tokoh nasional yang masuk inventarisir calon pendamping Megawati. Mereka adalah Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta: Sri Sultan Hamengku Buwono IX, mantan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta: Sutiyoso, mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera: Hidayat Nur Wahid, Mantan Pangkostrad Letjen (Purn) Prabowo Subiyanto, dan mantan Ketua Umum Partai Golkar: Akbar Tandjung.
Ketua Departemen Pertimbangan Pusat PDIP, Taufiq Kiemas, menyatakan Rapat Kerja Nasional ini belum memutuskan calon pendamping Megawati. Melainkan hanya merumuskan kriteria calon wakil presiden yang layak diusung partai moncong putih ini.
