Akuisisi Tiga Perusahaan

Bumi Serahkan Opini Hukum ke Bapepam

VIVAnews - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menyerahkan dokumen opini hukum (legal opinion) kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).

BYD Pamer Mobil Super Canggih, Bodinya Furutistik

Perseroan menyerahkan dua dokumen yang terdiri atas opini hukum mengenai tidak adanya hubungan afiliasi dengan tiga perusahaan yang diambil alih serta kewajaran harga transaksi tersebut.

“Seharusnya hari ini (Selasa), kuasa hukum kami telah menyerahkan legal opinion ke Bapepam,” kata Direktur Utama Bumi Resources, Ari S Hudaya, ketika ditemui di Hotel Four Seasons, Jakarta , Selasa 27 Januari 2009.

Ari menambahkan, pihaknya masih berniat meneruskan usahanya melalui tiga perusahaan yang diakuisisi secara tidak langsung, yaitu PT Darma Henwa Tbk (DEWA), PT Pendopo Energi Batubara, dan PT Fajar Bumi Sakti. Meski demikian, manajemen Bumi menghormati pengawasan dari otoritas pasar modal mengenai proses akuisisi tersebut. 

“Manajemen Bumi belum mengetahui apakah Bapepam menemukan perbedaan antara hasil pemeriksaannya dengan dokumen yang telah kami serahkan,” ujar dia.

Ari menjelaskan, akuisisi dilakukan untuk meningkatkan kapasitas produksi Bumi. Perusahaan berharap bisa menaikkan produksi batu bara hingga dua kali lipat menjadi 111 juta ton pada 2012 melalui akuisisi tiga perusahaan.

Pada 2009, produksi batu bara perseroan diperkirakan mencapai 60 juta ton. Sedangkan pada 2008 perseroan memproduksi sekitar 50 juta ton batubara.

“Akuisisi ini merupakan opportunity (kesempatan) manajemen untuk  membeli perusahaan bagus. Pembayarannya juga dilakukan secara bertahap,” tuturnya.

Sebelumnya, Bumi melalui anak usahanya PT Bumi Resources Investment mengambil alih 89 persen saham Pendopo Coal Ltd senilai Rp 1,3 triliun. Akuisisi dilakukan melalui penandatanganan perjanjian pembelian saham (sales and purchase agreement/SPA) dengan Indomining Resources Holding Ltd pada 5 Januari 2009.

"Pendopo Coal Ltd memiliki secara tidak langsung 94,9 persen saham PT Pendopo Energi Batubara," kata Direktur Bumi Resources, Eddie J Soebari, dalam penjelasan perseroan yang dipublikasikan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu 7 Januari 2009.

Sebelumnya, Bumi Resources Investment juga menguasai secara tidak langsung sekitar 75,74 persen saham Fajar Bumi Sakti melalui penandatanganan SPA antara Bumi Resources Investment dan Ancara Properties Limited pada 26 Desember 2008.

“Dalam perjanjian tersebut, Bumi Resources Investment mengambil alih 76,9 persen saham Ancara Properties Limited yang dikeluarkan pada Leap Forward Finance Limited. Sedangkan, Leap Forward memiliki secara tidak langsung 98,5 persen saham yang ditempatkan pada Fajar Bumi Sakti,” ujar Eddie.

Selain itu, Bumi melalui anak perusahaan yang sama secara tidak langsung mengambil alih 44 persen saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA).

Pada 23 Desember 2008, Bumi Resources Investment menandatangani SPA dengan Goodrich Management Corp sehubungan pembelian 80 persen saham pada Zurich Asset Investment Ltd. Zurich Asset Investment merupakan pemegang 55 persen saham yang ditempatkan pada Darma Henwa.

Presdir P&G: Konsumen Adalah Bos
Duel Persebaya Surabaya vs Persib Bandung

Lolos ke Championship Series, Persib Tatap Serius Laga Lawan Persebaya

Persib Bandung akan berhadapan dengan Persebaya Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan Liga 1 2023/2024. Duel kedua tim digelar di Stadion Si Jalak Harupat

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024