Ketua Fraksi PKS Mahfudz Siddiq

"Empat Tokoh Dijegal Jelang Pemilu"

VIVAnews - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Mahfudz Siddiq, menilai situasi politik mulai meruncing akhir-akhir ini. Mulai terjadi penjegalan lawan-lawan politik.

"Di mana orang-orang yang dianggap sebagai kompetitor sedikit demi sedikit mulai disingkirkan, atau setidaknya dipagari," kata Mahfudz dalam Dialog "Persaingan Ketat Menuju Istana" di gedung Dewan Perwakilan Daerah, Senayan, Jakarta, Rabu, 28 Januari 2009.

Mahfudz kemudian menyebut nama sejumlah pemimpin nasional yang tersandung kasus-kasus hukum. "Pak Fadel Muhammad sekarang tersandung kasus hukum, Pak Tifatul jadi tersangka meski Surat Perintah Penghentian Penyidikan-nya kini sudah keluar, dengar-dengar Sultan juga kena kasus JogJa Exhibition Center dan dana bantuan bencana,  Rizal Ramli pun walau tak ada partainya, kini sudah tersandung bahkan terjerembab lebih dulu," kata Mahfudz.

Selain penjegalan, muncul pula politik pembajakan. "Golkar kan merasa orang-orangnya dibajak kalau Sultan bersedia menjadi calon wakil presiden dari partai lain.  bahkan sangat mungkin Fadel Muhammad yang juga tokoh penting di Golkar, akan dibajak bila Pak Wiranto mau maju menjadi capres dan membutuhkan calon wakil presiden non-Jawa karena beliau sendiri sudah Jawa," kata Mahfudz.
 
"Dengan pertarungan yang meruncing tersebut, maka sikap yang diambil Golkar dalam waktu dekat akan sangat menentukan konstelasi politik ke depan," ujarnya.

Dissenting Opinion, Hakim MK Saldi Isra Sebut Bansos Jadi Kamuflase Menangkan Paslon
Presiden Palestina Mahmoud Abbas

AS Veto Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Mahmoud Abbas Marah

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan kembali hubungannya dengan Amerika Serikat (AS).

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024