VIVAnews - Teman-teman, meskipun Jakarta merupakan kota besar, ternyata masih banyak warganya yang tidak bisa membaca. Warga yang tidak bisa membaca atau sering disebut buta aksara. Jumlahnya mencapai 72.553 orang.
Warga Jakarta yang buta aksara ini, berasal dari kalangan usia dewasa. "Rata-rata mereka yang buta aksara adalah warga yang ada di atas usia sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi.
Untuk mengatasi masalah itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat program untuk mengurangi angka buta aksara di Jakarta. Programnya berupa menggerakkan pusat kegiatan belajar masyarakat di Jakarta.
Saat ini, di Jakarta sudah ada 134 pusat kegiatan belajar masyarakat. Bentuknya seperti sekolah teman-teman. Nah, para warga ini nantinya akan diajarkan untuk membaca dan menulis. Seperti saat kita di sekolah, para warga yang belajar di pusat kegiatan belajar akan dipandu oleh guru-guru pengajar.
Wah, program yang sangat bagus ya teman-teman.
VIVA.co.id
17 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Persib Bandung Sudah Siap Leg 2, Bali United Sia-siap Pulang dengan Tangan Kosong dari Bandung
Gorontalo
10 menit lalu
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengatakan jika anak buahnya sudah siap menghadapi Bali United di leg kedua semifinal Championship Series BRI Liga 1 2023/24.
Borneo FC Siap Balas Dendam di Batakan
Gorontalo
13 menit lalu
Borneo FC harus mengakui keunggulan Madura United di leg 1 semifinal Championship Series BRI Liga 1 2023/24. Di leg kedua, mereka siap balas dendam di Stadion Batakan.
Baru! Jadwal Kickoff Indonesia Vs Irak Berubah
Jabar
14 menit lalu
Dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia akan menghadapi Timnas Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Laga tersebut akan berlangsung pada 6 Juni
Penelitian dengan sasaran napi asing di Lapas Porong oleh Kemenkumham Jatim dan Ditjen AHU dilakukan untuk kepentingan penyusunan naskah akademik RUU TSP.
Selengkapnya
Isu Terkini