Simpanan BPD Papua di SBI Susut Rp 3 Triliun

VIVAnews - Bank Pembangunan Daerah Papua telah mengurangi investasinya di Sertifikat Bank Indonesia hingga Rp 3 triliun. Dana bank di SBI yang semula Rp 5 triliun kini tinggal Rp 2 triliun.

"Dana Rp 3 triliun itu kita salurkan untuk ekspansi kredit dan pemberian pinjaman antarbank," kata Direktur Utama Bank Papua Eddy R Sinulingga di Jakarta, Kamis 29 Januari 2009.

Salah satu alasan pengurangan dana di SBI karena bunganya kini sudah tidak menarik lagi. Suku bunga SBI berjangka waktu satu bulan saat ini berkisar 9-10 persen. Sedangkan suku bunga interbank satu minggu sebesar sembilan persen. Sementara untuk jangka waktu satu bulan antara 10,5-11 persen.

Menurut Eddy, saat ini bank telah menyalurkan pinjaman interbank kepada 10 bank yang membutuhkan likuiditas. Untuk pinjaman interbank itu, bank menetapkan bunga sekitar 10,5-11%. "Itu dipinjamkan kepada bank swasta, bank nasional, dan BPD yang membutuhkan," kata Eddy.

Kebutuhan likuisitas di pasar uang antarbank, kata dia, kini masih tinggi karena adanya flight to quality yang menyebabkan dana nasabah bank kecil dan menengah mengalami kesulitan likuiditas. Sementara krisis finansial tidak berpengaruh terhadap Bank Papua.

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro di TKP Polisi Bunuh Diri

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024