Helikopter Kecelakaan di Pondok Cabe

Kondisi Korban Tewas Terpotong-potong

VIVAnews - Kecelakaan helikopter di Lapangan Udara Pondok Cabe, Tangerang, Banten, mengakibatkan dua korban tewas. Keduanya adalah teknisi penerbangan PT Pelita Air Service.

Menumpang ambulans polisi, kedua jenazah kemudian dibawa ke instalasi forensik dan perawatan jenazah Rumah Sakit Fatmawati, Kamis 29 Januari 2009.

Keduanya adalah Sri Setiabudi, 44 tahun, warga Perumahan Bumi Pelita Kencana Blok A Pondok Cabe, dan Ahmad Suparja, 54 tahun, warga Kampung Gondrong, Tangerang.

Kondisi keduanya jenazah cukup mengenaskan. Tubuh Ahmad Suparja terpotong di beberapa bagian. Sedangkan, tubuh Sri Setiabudi terbelah di bagian dada, dan tangan kiri. Keduanya tewas akibat terkena baling-baling helikopter.

Peristiwa terjadi saat para teknisi tengah menguji coba mesin baru helikopter jenis superpuma itu. Kedua teknisi berada di luar helikopter. Saat baling-baling dalam putaran penuh, tiba-tiba badan helikopter mengguling ke kiri dan kedua mekanik tercabik baling-baling.

Ceramahnya Dituding Sindir Rhoma Irama, Ini Klarifikasi Umi Laila
Puncak arus balik mudik di Terminal Kalideres, Jakarta Barat.

Biaya Hidup di Jakarta Makin Mahal, Pengamat: Pemudik Tidak Lagi Bawa Keluarga

Biaya hidup tinggi menjadi faktor menurunnya jumlah pendatang baru atau warga yang merantau ke Jakarta, setelah Lebaran tahun ini.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024