VIVAnews - Musibah tenggelamnya Kapal Motor Teratai Prima terdengar sampai Vatikan. Pemimpin Katolik dunia, Paus Benedictus XVI menyampaikan rasa duka atas musibah tenggelamnya kapal Teratai Prima di perairan Majene, Sulawesi Barat. Ucapan duka tersebut disampaikan Paus lewat surat bernomor 1401/F-2/2009.
Kepala Bagian Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Hasan Basri Ambarala mengatakan, surat tersebut diterima Uskup Agung Makassar melalui fax dari Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta dan langsung diteruskan ke Gubernur Sulawesi Selatan hari ini.
“Dalam surat itu, Paus mengucapkan belasungkawa yang mendalam sekaligus doa kepada korban tenggelamnya Kapal Motor Teratai Prima,” kata Hasan kepada VIVAnews, Kamis 29 Januari 2009.
Dalam surat yang terbilang pendek itu juga, Paus berpesan agar suratnya itu disampaikan kepada semua pihak terkait, yakni kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.
“Kebetulan lokasi tenggelamnya kapal di Sulawesi Barat, sementara korban terbanyak itu dari Sulawesi Selatan. Maka, surat itu ditembuskan ke dua pemerintahan,” jelas mantan camat di Makassar itu.
KM Tratai Prima tenggelam di Perairan Majene, Sulawesi Barat, pada Minggu, 11 Januari 2009 dengan memuat lebih 250 orang penumpang. Hingga 10 hari pencarian, hanya 43 orang yang berhasil ditemukan, 35 orang selamat, dan delapan di antaranya meninggal.
Sampai saat ini, bangkai kapal naas itu belum ditemukan. Lebih dari 200 korban dinyatakan hilang. Diduga, mereka didalam kapal dan ikut tersedot ke laut.
Rahmat Zeena|Makassar
Anak Buah SYL Video Call Bahas 'Orang KPK' dan 'Ketua': Siapin Dolar Nanti Kami Atur
Mantan Sespri Sekjen Kementerian Pertanian, Merdian Tri Hadi menyebut terdakwa Kasdi Subagyo sempat berkomunikasi dengan seseorang melalui video call.
