VIVAnews - Pesawat jenis Super Puma buatan IPTN tahun 1983 milik Pelita Air Services yang mengalami kecelakaan sempat terbang walau hanya satu meter.
Saat pertama kali terbang, pesawat itu hanya mampu terangkat sekitar 1 meter. Setelah itu kemudian turun kembali.
Tak berapa lama pesawat terbang kembali. "Namun belum sampai terbang di atas 1 meter langsung jatuh," kata Aang, 25 tahun, salah satu saksi mata, Kamis, 29 Januari 2009.
Aang yang berprofesi sebagai penjual knalpot yang lokasinya berdekatan dengan lokasi jatuhnya helikopter mengatakan, saat jatuh tampak baling-baling helikopter langsung patah.
Saat ini helikopter naas itu ditarik ke dalam hanggar. Masih tampak juga police line di depan hanggar Lapangan Udara Pondok Cabe, Tangerang, Banten.
Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya
Setelah melalui berbagai proses yang panjang, Sasya Livisya menyampaikan pentingnya hate comment dalam setiap konten yang diposting di sosial media.
