Sistem Operasi

Windows 7 Tak Lebih Mahal dari Vista

VIVAnews - Sistem operasi terbaru Microsoft, yakni Windows 7 tidak akan dijual lebih mahal daripada Windows Vista. Hal itu dikatakan oleh Lukman Susetio, Windows Client Product Manager, Business Marketing Organizations, Microsoft Indonesia. Sebagai gambaran, saat ini Vista Home Basic dibanderol seharga 95 dolar AS.

"Yang pasti Windows 7 tidak akan lebih mahal dari Windows Vista," ujar Lukman pada acara Media Outing, Kamis 29 Januari 2009, di Lembang Jawa Barat.

Selain itu, Lukman mengatakan, "Kemungkinan Windows 7 untuk corporate akan meluncur akhir tahun ini, sementara untuk consumer retail meluncur pada awal 2010," kata Lukman.

Menurut Lukman, kemunculannya tahun ini sesuai dengan siklus baru yang ditetapkan oleh Microsoft untuk mengeluarkan sistem operasi. Setiap 3 tahun sekali.

Windows Vista juga pertama kali muncul pada akhir 2006 untuk corporate. Sementara Vista untuk pengguna eceran diluncurkan pada awal 2007. 

Menurut Lukman, Windows 7 memiliki fitur-fitur yang mampu menjawab kekurangan yang dimiliki oleh Vista yaitu lebih ringan dan mampu berjalan di atas komputer yang berspesifikasi lebih rendah.

Spesifikasi minimum untuk menjalankan Windows 7 adalah komputer yang menggunakan prosesor berkecepatan clock 1,2GHz, bermemori 1GB, dan mempunyai hard disk drive berkapasitas 60 GB. 

Selain lebih ringan dari Vista, menurut Lukman, Windows 7 adalah sistem operasi pertama yang versi beta-nya disediakan bagi publik. 

Versi beta (percobaan) Windows 7 memang bisa diunduh lewat situs resmi Microsoft sejak awal Januari. Microsoft menargetkan 2,5 juta pelanggan yang akan mengunduh program itu hingga 10 Februari mendatang.

Vietnamese EV Taxi Service Push Sustainability Agenda with VinFast
Ilustrasi utang.

5 Negara yang Paling Jarang Utang di Dunia, Nomor 1 Tetangga Indonesia

Tidak semua negara di dunia ini mengandalkan utang dalam proses pembangunan dan pengelolaan pemerintahannya. Ada lima negara yang memiliki tingkat utang paling rendah.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024