Coaching Clinic Ala Socceroos

VIVAnews - Setelah menghadapi pertandingan melelahkan lawan Indonesia, timnas Australia menggelar acara Coaching Clinic. Bersama 25 anak yang berasal dari Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda, Jawa Barat, keenam pemain The Socceroos berbagi ilmu di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 29 Januari 2009.

Archie Thompson, Danny Allsop, Billy Celeski, Rodrigo Vargas, Nikoli Toppers Stanley dan Michael Zullo, tak sungkan bercengkerama dengan anak-anak seusia sekolah menengah pertama itu. Ke-25 anak tersebut dibagi dalam beberapa kelompok dan melakukan latihan passing-passing pendek.

"Oper ke dia! Ya bagus, sekarang tendang lagi ke arah saya," ujar Allsop pada seorang peserta laki-laki.

Coaching Clinic ini diselenggarakan oleh pihak Kedutaan Besar Australia di Indonesia dengan tujuan merayakan kedatangan pemain timnasnya. Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda di Cikarageman, Setu, Bekasi, merupakan satu dari 2.000 sekolah yang dibangun Pemerintah Australia di Tanah Air.

Anak-anak yang menggunakan seragam hijau-hijau itu juga tak sungkan berkomunikasi dengan para punggawa The Socceroos. Malah ada seorang anak perempuan yang bertanya langsung pada Thompson menyoal suka-duka menjadi striker.

"Kalau aku mencetak gol, semua orang suka padaku. Tapi kalau sebaliknya, semua orang membenciku," kata Thompson.

Suasana ceria dan santai ini jauh berbeda dengan atmosfer pertandingan Pra Piala Asia 2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu 28 Januari 2009 kemarin. Dalam pertandingan itu tim lapis dua Soceroos terlihat gugup meladeni permainan Tim Merah Putih. Thompson dan Allsop merupakan bagian dari skuad yang semalam meladeni Charis Yulianto dan kawan-kawan.

Sayangnya, dalam pertandingan alot itu, kedua tim harus rela berbagi skor 0-0.

Sengketa Pilpres Dinilai Jadi Pembelajaran, Saatnya Prabowo-Gibran Ayomi Semua Masyarakat
Airlangga Hartarto Didukung Satkar Ulama jadi Ketum Golkar 2024-2029

Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi

Dukungan ke Airlangga Hartarto, untuk kembali memimpin Partai Golkar, terus berdatangan. Kali ini, dari organisasi didirikan Golkar, yakni Satuan Karya atau Satkar Ulama.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024