Rupiah Terlindungi Intervensi BI

VIVAnews - Intervensi yang dilakukan Bank Indonesia berhasil melindungi mata uang rupiah. Pada akhir perdagangan Kamis 29 Januari 2009, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di posisi 11.310-11.330/US$. Sehari sebelumnya rupiah bertengger di level 11.335-11.351/US$.

Data kurs tengah mata uang asing bank Indonesia menunjukkan rupiah berada di posisi 11.330/US$, menguat dibandingkan posisi sehari sebelumnya di 11.351/US$.

Rupiah menguat tipis setelah bank sentral melakukan intervensi. Mata uang ini sempat menyentuh level terendah di tengah kebutuhan akhir bulan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan dolar untuk kegiatan impor dan pembayaran utang luar negeri.

Pekan lalu Gubernur Bank Indonesia Boediono mengatakan Bi selalu berada di pasar untuk menjaga rupiah setelah mengalami penurunan 3,6 persen bulan ini akibat krisis global. "Bank Indonesia terus berada di pasar untuk membuat rupiah stabil," kata Rully Nova, dealer PT Bank Himpunan Saudara seperti yang dikutip Bloomberg. "Permintaan terhadap dolar tinggi karena kebutuhan akhir bulan," tambahnya.

Bank sentral melakukan intervensi dengan menjual dolar ke pasar. Data Desember 2008, cadangan devisa Indonesia tercatat US$ 51,64 miliar, turun dibandingkan posisi September 2008 yang sebesar US$ 57,11 miliar.

Todung Mulya Lubis Ungkap Alasan Sri Mulyani Hingga Risma Dihadiri di Sidang MK
Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto. Muhammad AR/VIVA

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemerintah Beri THR Lebaran bagi Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor mendorong agar pemerintah setempat memberi bantuan semacam "THR Lebaran" bagi 1.134 warga terdampak bencana tiga bulan terakhir ini.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024