ILO Revisi Pengangguran Jadi 50 Juta Orang

VIVAnews – Organisasi Buruh Internasional (ILO) merevisi prediksi penambahan pengangguran dunia menjadi 50 juta orang pada tahun 2009.

“Sebelumnya, kami memprediksi penambahan pengangguran hanya sekitar 20 juta orang,” kata Direktur Deputi ILO Jakarta Peter van Rooij di Jakarta, Kamis 29 Januari 2009. 

Angka tersebut setara dengan 6,1 persen tingkat pengangguran dunia, naik dibandingkan prosentase 2007 sebesar 5,7 persen. “Saat ini dengan skenario terburuk, kami memprediksi prosentase tingkat pengangguran dunia meningkat menjadi 7,1 persen, sama dengan penambahan 30 juta orang dari prediksi semula,” ujarnya.

Selain itu, seperti dikutip dalam keterangan pers ILO, jumlah pekerja miskin yang tidak mampu mendapatkan penghasilan US$ 2 per hari atau berada di bawah garis kemiskinan, meningkat sebesar 1,4 miliar atau 45 persen dari pekerja dunia.

Lembaga di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa ini juga melaporkan skenario bahwa 200 juta pekerja, terutama di negara-negara berkembang, bakal bergerak ke arah kemiskinan yang ekstrim.

Sedangkan proporsi pekerja yang mengalami rentan kesejahteraan akibat sedikitnya akses ke jaring pengaman bakal meningkat tajam dengan skenario terburuk pada tingkat 53 persen dari populasi pekerja.

Prediksi ILO mencerminkan realitas, bukan peringatan, bahwa saat ini dunia sedang menghadapi krisis pekerjaan. Perkembangan dalam pengentasan kemiskinan mandek. Kelas menengah di seluruh dunia akan semakin melemah. "Dampak politik dan keamanan akan menjadi ketakutan tersendiri,” kata Direktur Jenderal ILO Juan Somavia.

Sejuta Pohon Hijaukan Labuan Bajo: Komitmen Pemerintah Wujudkan Green Tourism
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong

Shin Tae-yong: Percaya dan Ikuti Saya, Kita Akan ke Final

Shin Tae-yong meminta para pemain Indonesia U-23 untuk percaya dan mengikutinya. Dia percaya peluang menuju final Piala Asia U-23 2024 terbuka untuk mereka.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024