VIVAnews - Sebanyak dua belas ribu anggota perhimpunan petugas kepolisian Norwegia, Politiets Fellesforbund, melakukan aksi mogok kerja hari ini antara pukul 11.30 hingga 13.00 waktu Oslo (Kamis malam WIB). Menurut pemimpin perhimpunan, Arne Johannessen, sejumlah kecil pelayanan publik akan tetap dibuka.
Seperti dikutip dari laman harian Norway Post, Kamis 29 Januari 2009, tujuan aksi mogok kerja selama 90 menit ini adalah untuk memprotes keputusan pemerintah Norwegia.
Politiets Fellesforbund mengklaim pemerintah Norwegia memaksa petugas kepolisian menerima pengecualian dalam Undang-Undang Keselamatan Kerja yang berkaitan dengan jumlah jam istirahat.
Pemerintah, menurut Politiets Fellesforbund, menolak menghadirkan wakil dari perhimpunan untuk ikut bernegosiasi soal jumlah jam kerja ini.
"Kami perkirakan aksi mogok kerja ini akan menarik perhatian dan akan membawa dampak di semua distrik di Norwegia," kata Johannessen. "Kami hanya akan melakukan tugas vital seperti di operasional kantor pusat sehingga kami tetap memenuhi kewajiban kami pada masyarakat," kata Johannessen.
BYD Pamer Mobil Super Canggih, Bodinya Furutistik
Raksasa otomotif asal China, BYD melalui merek premiumnya Fang Cheng Bao, meluncurkan tiga kendaraan listrik baru pada Konferensi Musim Semi Fang Cheng Bao. Dua di antara
