Uji Kelayakan Dirut Pertamina Sabtu-Minggu

VIVAnews - Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara memastikan, proses uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon direktur utama PT Pertamina kelar pekan ini.

Di temui usai Salat Jumat, Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil mengatakan, saat ini telah ada beberapa calon yang akan diuji Kementerian Negara BUMN, Menteri Keuangan, Menteri Energi, dan Komisaris Utama Pertamina. "Tinggal mencocokkan waktunya saja," ujar dia di kantornya, Jumat 30 Januari 2009.

Anggota DPR Salut Kejagung Berani Usut Dugaan Korupsi di Sektor Tambang

Di antara mereka, nantinya akan menggantikan Ari Soemarno yang saat ini menjabat. Berikut petikan wawancaranya:
 
Apakah sudah diagendakan fit and proper test calon direktur utama Pertamina malam ini?
Tenang saja, sedang mencari waktu. Pokoknya namanya sudah ada tinggal di fit and proper test.

Kabarnya mengerucut?
Tenang saja, nanti akan diumumkan.

Belum ada undangan dari Kementerian Negara BUMN kepada calon, artinya belum diagendakan?
Undangan itu tinggal ditelepon saja. Nanti kalau jadwal Menteri Keuangan, Menteri Negara BUMN, Menteri Energi, dan Komisaris Utama Pertamina cocok. Hanya perlu waktu sekitar 2 - 3 jam saja. Bisa Sabtu, Minggu, pagi atau sore.

Memang benar para kandidat sudah menyampaikan visinya?
Saya tidak tahu. Nanti ke kami lah mereka memaparkan visinya waktu fit and proper test. Nanti akan kita tanyakan.

Kementerian mengapa tidak mengusulkan nama?
Ada. Jadi usulan kita itu dari komisaris dan Kementerian juga. Nanti kita cari yang terbaik.

Dari Kementerian berapa? Komisaris berapa?
(Sofyan sambil tertawa) kok serius sekali menanyakannya. Pokoknya ada yang akan kita fit and proper test sampai maksimum lima orang.

Itu bareng atau satu-satu dipanggilnya?
Satu-satu, itu kan biasa dalam proses fit and proper test. Kita diskusi bagaimana Pertamina ke depan, di samping kita lihat track record mereka, CV mereka.

Pekan ini selesai?
Ya minggu ini selesai. Bisa Sabtu atau Minggu. Sebenarnya harus selesai Minggu lalu, tapi karena ada rapat yang tiba-tiba mendesak, yah kita tunda lagi.

Hari ini sudah mulai?
Belum. Waktu itu sudah kita minta tempat dan lain-lain.

Pelaksanaan fit and proper test akan di Kementerian, Pak?
Belum tentu. Nanti wartawan akan menunggu di lobi.

Udah ada satu nama yang diajukan?
Pokoknya ada sampai maksimum lima nama.

Calon dari BUMN bukan?
Siapa yang bilang dia calon. Saya tanya. Salah satu orang yang akan di fit and proper test adalah orang dalam dan orang luar.

Siapa Pak? Inisial saja.
Nanti saja. Kalau tidak terpilih kasian, ngga enak.

Melihat perkembangan Pertamina akan kembangkan unit hulu?
Sekarang sudah ada, di kelola oleh PT Pertamina EP.

Jadinya Pertamina ke depan akan fokus ke mana?
Kalau sumber keuntungan di hulu, tapi yang paling sensitif secara politik dan kepentingan masyarakat berada di hilir. Jadi kalau dari segi uang, kita lihat keuntungan Pertamina tahun ini, katakanlah Rp 20 triliun - Rp 30 triliun, keuntungan yang paling besar berasal dari hulu tapi yang menjadi masalah sensitif ada di hilir, seperti masalah pompa bensin, masalah elpiji, masalah distribusi.

Sekarang pemerintah memilih keuntungan atau sisi hilir?
Dua-duanya penting.

Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner

Drama Penalti Diulang Justin Hubner hingga Penalti Gagal Bikin Deg-degan Suporter Timnas

Duel Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U 23 benar-benar membuat jantungan suporter Timnas

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024