VIVAnews - Karyawan Microsoft Indonesia bisa bekerja dengan tenang, di tengah pemecatan sekitar 5000 karyawan Microsoft global. Hal itu dikatakan oleh Adrian Anwar, Server Business Group Manager, Microsoft Indonesia, Kamis 29 Januari 2009.
"Untuk tahun ini tidak akan ada karyawan Microsoft Indonesia yang terkena (PHK)," kata Adrian di acara Media Outing, Lembang Jawa Barat. Namun, Adrian tak bisa menjamin apakah pada tahun 2010 Microsoft Indonesia masih bisa mempertahankan seluruh pekerjanya. "Saya kan tak bisa memprediksikan kondisi ekonomi di masa yang akan datang," ucapnya.
Adrian mengatakan, tentu hal itu juga sangat bergantung dengan kondisi keuangan klien-klien Microsoft selama ini. Hingga kini ada sekitar 19 ribu klien perusahaan yang dimiliki Microsoft.
Oleh karenanya, Microsoft sangat berkepentingan untuk memberikan solusi TI murah bagi perusahaan-perusahaan untuk bisa segera keluar dari krisis Salah satunya melalui Microsoft Cost Effective Solution.
Selain itu, menurut Hermawan Sutanto, Senior Product Group Manager dan IW Product Marketing Manager Microsoft Indonesia, di internal perusahaan sendiri, Microsoft juga melakukan penghematan-penghematan di berbagai lini.
Bila dulu karyawan Microsoft sering melakukan perjalanan dinas ke luar negeri, kini Microsoft melarang karyawannya untuk dinas ke luar. Rapat-rapat yang dulu dilakukan melalui kunjungan tatap muka, sekarang dilakukan melalui telekonferensi dengan teknologi Unified Communication yang dimiliki Microsoft.
Dengan demikian, untuk tahun ini karyawan Microsoft tak perlu terlalu khawatir masalah pengurangan karyawan. Pekan lalu, Microsoft mengumumkan pemecatan terhadap 5000 karyawannya yang tersebar di 105 negara.
Pemecatan tahap pertama dialami sekitar 1400 karyawan di bagian pengembangan dan penelitian,pemasaran, penjualan, keuangan, urusan hukum dan administrasi, sumber daya manusia, dan teknologi informasi, yang berkantor di markas Microsoft Redmond. Langkah ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah Microsoft sejak didirikan oleh Bill Gates 34 tahun lalu.
Effort Banget, Begini Proses Lamaran Brandon Salim dan Dhika Himawan yang Penuh Kejutan
Proses kejutan untuk melamar Dhika Himawan cukup panjang, pertama-tama, Brandon Salim meminta restu pada orang tua Dhika Himawan pada 29 Februari 2024
