Stankovic: Inter Buat Orang Terganggu

VIVAnews - Gelandang Inter Milan, Dejan Stankovic, mengaku kalau timnya tak merasa tekanan apapun sebagai pemuncak Serie A saat ini.

Atasi Masalah Kepadatan di Penjara, Israel Usulkan Hukum Mati Tahanan Palestina

Pria Serbia itu malah menuduh kalau dua tim pesaingnya, Juventus dan AC Milan lah yang merasakan hal itu. Masalah tekanan yang selama ini digembar-gemborkan media Italia, hanyalah bentuk risih atas prestasi La Beneamata musim ini.

"Tekanan seperti itu tak pernah masuk ke kamar ganti kami," ujar Stankovic seperti dilansir Goal, Sabtu 31 Januari 2009.

"Saya rasa orang hanya terganggu melihat posisi Inter saat ini," tambahnya.

Pernyataan ini sepertinya bertolak belakang dengan keadaan yang terjadi di Inter. Pasalnya akhir-akhir ini suasana La Benemata dikabarkan sudah tidak sedap lagi.

Mulai dari hukuman yang diterima pelatih Jose Mourinho, isu skandal pengaturan skor, hingga masalah yang dihadapi Mario Balotelli, menambah kekalutan suasana.

Bakal Stop Beroperasi di Medan, SPBU Shell: Terima Kasih Buat Semua Pelanggan Setia Kami

Namun sebagai pihak yang terlibat langsung di dalam atmosfir klub, Stankovic tetap berkeras itu semua bukanlah akibat dari tekanan menjadi calon Scudetto.

"Di Italia, semuanya selalu dibesar-besarkan. Tapi pemain tak ada yang peduli."

Entah apa dibesarkan, yang jelas Stankovic sudah pernah merasakan dampratan Mourinho di ruang ganti. Kalimat makian yang tak pantas dari si Big Mouth itu bahkan bocor ke pihak media.

3 Toko Roti di Gaza Dibuka Kembali untuk Pertama Kalinya Sejak Perang Israel-Hamas Oktober 2023

Nerazzurri saat ini bercokol di puncak dengan nilai 49. Unggul enam poin dibanding Juve dan delapan poin dari Rossonero. 

Kebakaran besar melanda Toko frame atau bingkai di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel) Kamis 18 April 2024 malam.

Kondisi Mengenaskan 5 Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jakarta Selatan

"5 korban rata-rata luka bakar ada di kepala, tangan, dan kaki. Setelah kita evakuasi langsung kita larikan ke RSUD Mampang Prapatan," ujar Kompol David Kanitero.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024