VIVAnews - Sekitar 1000 anak memadati lorong-lorong Istora Senayan, Jakarta Selatan, Minggu 1 Februari 2009. Mereka ikut lomba melukis dan mewarnai yang diselenggarakan panitia Pesta Buku Gramedia.
Peserta lomba tersebut datang dari berbagai Sekolah Dasar dan Taman Kanak-kanak di Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi. Peserta mulai dari usia pra taman kanak hingga sekolah dasar. Untuk lomba melukis khusus untuk anak SD kelas 4 hingga 6.
Ketua Panitia Pesta Buku Gramedia Sugiharta mengatakan, peserta lomba kali ini jauh di luar ekspektasi.
“Animo peserta sangat luar biasa. Bahkan ruangannya sampai tidak bisa menampung jumlah peserta sebanyak itu,” ujarnya.
Menurut Sugiharta, tema ‘Aku dan Buku’ dalam lomba lukis dan mewarnai tahun ini, boleh jadi salah satu daya tarik. Hasil lukisan peserta pun sempat membuat panitia takjub.
“Dalam usia yang tergolong dini, para peserta sudah bisa memberikan pewarnaan yang kompleks. Baik dari segi komposisi warna hingga visualisasi sudah sangat kompleks,” katanya.
Padahal para juri hanya menduga, peserta anak-anak hanya akan menggunakan komposisi dan visualisasi sederhana. Tapi pengetahuan dan ekspresi seni anak-anak saat ini sudah sangat berkembang.
Para pemenang lomba tidak hanya mendapatkan sertifikat dan trofi. Mereka juga akan menerima sejumlah uang. Juara pertama menerima Rp 1 juta rupiah. Lalu Rp 750 ribu untuk juara kedua dan Rp 500 ribu untuk juara ketiga. Sedangkan juara harapan 1, 2 dan 3, masing-masing akan menerima uang senilai Rp 250 ribu.
Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.
