VIVAnews - Tim SAR (Search and Rescue) Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menemukan dua dari lima korban yang terseret ombak, Minggu 1 Pebruari 2009. Mereka terseret ombak pada Sabtu 21 Januari 2009.
Korban yang ditemukan bernama Andrea Setyo Budi, 16 tahun, dan Rizki Firmansyah, 16 tahun. Keduanya siswa SMP Muhammadiyah I Paguyangan, Brebes, Jawa Tengah. Kedua korban ditemukan pukul 09.30 dan 10.45. Mereka sudah tewas ketika ditemukan. Sedangkan tiga korban lain sampai kini masih dicari.
“Kedua terbawa ombak hingga tepi pantai," kata Suroso, Komandan Tim SAR Parangtritis.
Selama pencarian, Tim SAR mendapat bantuan dari Badan SAR Nasional delapan personil, Bahari Yogyakarta delapan personil, Tim SAR Yogyakarta enam personil. Total jumlah pencari 52 orang ditambah lagi bantuan dari nelayan pantai Parangtritis, Parangkusumo dan nelayan pantai Depok.
Para korban datang ke pantai itu untuk merayakan libur sekolah. Mereka berenang di tepi pantai. Tapi tidak disangka-sangka, ombak besar datang menerjang. Menyeret mereka tanpa ampun.
Laporan: Rahardian | Yogyakarta
Terinspirasi Langkah Indonesia, Amerika Serikat Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR
Airlangga: Implementasi EUDR jelas akan melukai dan merugikan komoditas perkebunan dan kehutanan yang begitu penting buat kami seperti kakao, kopi, karet, produk kayu.
