Saham Jasa Marga Masuk Indeks LQ45

VIVAnews - Saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) masuk daftar indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 2 Februari-31 Juli 2009.

Pemudik Sudah Bisa Manfaatkan Mudikpedia

Indeks LQ45 merupakan indeks saham dari 45 jenis saham perusahaan yang tercatat dan diperdagangkan di BEI yang mempunyai likuiditas paling tinggi di antara saham-saham lainnya.

Direktur Keuangan Jasa Marga, Reynaldi Hermansjah, mengatakan, masuknya saham perseroan dengan kode perdagangan JSMR itu merupakan prestasi membanggakan bagi Jasa Marga dan masyarakat pasar modal.

“Hal itu tidak terlepas dari konsistensi kinerja keuangan Jasa Marga yang terefleksi dengan membaiknya saham perseroan di bursa," kata dia dalam siaran pers yang diterima VIVAnews di Jakarta, Selasa 3 Februari 2009.

Selain itu, dia melanjutkan, kepercayaan investor dari dalam dan luar negeri terhadap JSMR memberikan kontribusi signifikan bagi masuknya saham perseroan dalam indeks LQ45.

Pada awal 2008, saham Jasa Marga juga masuk daftar indeks Kompas 100. Selanjutnya pada Januari 2009, saham Jasa Marga juga masuk daftar indeks Bisnis-27 di BEI.

Jasa Marga mencatatkan sahamnya (listing) di BEI sejak November 2007. Pemegang saham publik mencapai 30 persen atau setara 2,04 miliar unit. Dengan jumlah saham beredar yang cukup banyak, saham Jasa Marga mempunyai likuiditas dan transaksi tinggi dalam perdagangan di bursa.

Menurut Reynaldi, meski tantangan bertambah berat, Jasa Marga optimistis dapat mempertahankan posisi yang telah dicapai.

“Kami akan berusaha menjadi salah satu saham pilihan yang cukup diperhitungkan investor. Kontinuitas pendapatan akan menjadi daya tarik investor untuk terus memilih saham Jasa Marga,” ujar Reynaldi.

Sektor infrastruktur, khususnya jalan tol, mempunyai prospek positif untuk jangka panjang. Dengan masa konsesi operasi tol sekitar 30-40 tahun untuk tiap ruas tol, memungkinkan perseroan memperoleh pendapatan yang berkelanjutan.

"Saat ini Jasa Marga mengoperasikan 13 ruas tol dengan panjang jalan sekitar 500 kilometer. Selain itu, sebagai pengembang jalan tol, Jasa Marga juga terus membangun ruas-ruas tol baru," kata dia.

Jasa Marga memiliki konsesi untuk membangun lima ruas tol baru, yaitu Bogor Ring Road sepajang 11 kilometer (km), Semarang-Solo (76 km), Gempol-Pasuruan (32 km), serta dua ruas tol baru yang merupakan bagian dari JORR 2 yaitu Serpong-Kunciran (11,2 km) dan Kunciran-Cengkareng (15,2 km).

”Yang kami bangun tahun ini adalah ruas Semarang-Solo dan Bogor Ring Road," katanya. Untuk ruas Semarang-Solo seksi I, yaitu Semarang-Ungaran sudah dimulai pembangunannya sejak akhir Januari 2009.

Pada semester II-2009, ruas tol tersebut diharapkan sudah dapat beroperasi. Sedangkan seksi I Bogor Ring Road diperkirakanberoperasi tahun ini.

Rencana Food Estate di Kepulauan Seribu, Heru Budi Bilang Begini
Gedung Mahkamah Konstitusi

KPU Ungkap Kubu Anies dan Ganjar Tak Pernah Ajukan Pembatalan Pencalonan Gibran

Tidak ada satupun gugatan yang diajukan oleh pemohon terkait pendaftaran Gibran.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024