Ketua DPRD Tewas Diamuk Massa

"Tunda Dulu Wacana Pemekaran Tapanuli"

VIVAnews - Meninggalnya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara, Abdul Aziz Angkat, adalah buntut aksi emosional warga yang menuntut pembentukan Provinsi Tapanuli.

"Setidaknya ada penundaan karena Ketua DPRD meninggal. Wacana pemekaran bisa ditunda," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Rully Chairul Azwar kepada VIVAnews, Selasa 3 Februari 2009.

Menurut Ruli, tindakan brutal para demonstran tidak boleh ditolerir. "Pelaku harus ditangkap dan diadili," kata dia.

Peristiwa ini berawal dari aksi massa yang mengaku hendak menuntut berdirinya Provinsi Tapanuli. Saat memimpin rapat paripurna, massa masuk hendak menyerbu Azis. Polisi datang mengamankan Sekretaris DPD Partai Golkar itu dan membawa korban ke ruang fraksi.

Menurut informasi yang diperoleh VIVAnews, saat di ruang fraksi ini massa kembali menyerbu. Petugas menyelamatkannya. Namun saat politisi Partai Golkar ini hendak dibawa menuju mobil untuk dilarikan, massa datang lebih banyak dan beraksi lagi. Azis dibawa lari ke Rumah Sakit. Namun nyawanya tak tertolong lagi, dia tewas di rumah sakit.

Sampai saat ini polisi sedang menyelidiki penyebab pasti meninggalnya Azis.

Terinspirasi Langkah Indonesia, Amerika Serikat Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR
Dokter sekaligus influencer, Qin Huilan tampil di ajang Paris Fashion Week.

Berawal dari Hobi Pakai Brand Mewah, Selebgram Berusia 70 Tahun Ini Debut di Paris Fashion Week

Di usia yang tak muda lagi, Qin Huilan baru saja memulai debut di runway Paris Fashion Week. Qin Huilan berjalan di peragaan busana Miu Miu Fall/Winter 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024