Komputer Jinjing

Eurocom Rilis Laptop Pertama dengan Core i7

VIVAnews - Intel boleh jadi belum akan meluncurkan prosesor berbasis Nehalem mereka untuk sistem komputer jinjing. Tetapi itu tidak berarti bahwa laptop tidak bisa memanfaatkan potensi performa yang ditawarkan Core i7. Sebagai bukti, Eurocom, produsen notebook spesialis desktop replacement asal Kanada sudah memiliki produk yang bersangkutan.

Produk ini ditargetkan bagi pengguna yang membutuhkan seperangkat workstation menggunakan prosesor berkinerja tertinggi yang dapat dibawa-bawa ke mana-mana. Selain prosesor Core i7, yang menarik adalah notebook itu juga diperkuat oleh grafis tercepat saat ini yakni Nvidia G280 GPU, prosesor grafis yang juga belum hadir di pasaran.

Menurut Softpedia, seperti dikutip VIVAnews, 4 Februari 2009, penggunaan grafis tersebut menunjukkan bahwa pengguna belum akan bisa membeli produk ini sampai sekitar kuartal keempat tahun ini. Pasalnya, di kuartal ketiga, belum ada tanda-tanda Nvidia akan merilis grafis G280-nya.

Dilengkapi dengan layar WUXGA 17 inci yang dapat menampilkan resolusi 1920x1200, Eurocom D900F dapat menampung memori DDR3 hingga 8GB serta mendukung harddisk berkapasitas hingga 1,5 Terabyte. Slot untuk menempatkan harddisk itu sendiri ada 3 buah.

Agar memudahkan penggunanya bekerja keras di perjalanan, laptop itu diperkuat dengan baterai 12 sell. Akan tetapi, baterai tersebut juga belum tentu mampu menyediakan daya yang cukup panjang bagi prosesor Core i7 yang digunakan. Apalagi dengan grafis G280.

Sayangnya, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kisaran harga produk yang bersangkutan. Tetapi, saat diluncurkan nantinya, produk dengan bobot 5,4 kilogram ini akan menguras kocek pengguna cukup dalam. Tetapi perlu diingat, fungsi notebook ini adalah sebagai desktop replacement. Artinya, ia memang ditujukan untuk menjadi komputer kerja utama Anda, menggantikan PC desktop.

Airlangga Percaya Diri Dipilih Lagi secara Aklamasi di Munas Golkar
Gedung Dukcapil Kemendagri.

Lebih dari 92 Ribu NIK Warga DKI Bakal Dinonaktifkan Pekan Ini

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta mulai mengajukan 92 ribu lebih nomor induk kependudukan (NIK) untuk dinonaktifkan Kemendagri.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024