Sriwijaya FC dan PSIS Sama-sama Ngotot

VIVAnews – Sriwijaya FC akan menjamu PSIS Semarang di Stadion Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu, 4 Februari 2009. Dalam duel berlabel Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 ini, kedua tim sama-sama bertekad untuk memetik poin penuh.

Sebagai tuan rumah, Sriwijaya FC tentu tentu dituntut untuk merebut kemenangan. Selain penting untuk menjaga posisi di klasemen sementara, kemenangan juga sangat ditunggu-tunggu oleh pendukung tim berjuluk Laskar Wong Kito itu.

“Yang pasti, kami telah melewati masa sulit di pertandingan pertama kemarin. Tentunya, menghadapi PSIS, anak-anak sudah kembali masuk ke atmosfir pertandingan. Dan, saya tinggal memantapkan strategi yang ada,” kata pelatih SFC, Rahmad Darmawan kepada Rasyid Irfandi, di Palembang, Selasa, 3 Februari 2009.

Pada penampilan perdananya di putaran kedua LSI 2008/2009, SFC memang berhasil merebut tiga poin dari tangan Pelita Jaya. Namun hasil itu diraih melalui perjuangan yang cukup berat. SFC yang tampil di hadapan ribuan pendukungnya hanya mampu unggul 1-0 atas Pelita Jaya.
 
Rahmad sendiri punya misi tersendiri pada laga ini. Mantan pelatih Persikota Tangerang, Persipura Jayapura dan Persija Jakarta itu ingin mengubah rekor pertemuan timnya yang masih didominasi tim tamu sekaligus memantapkan SFC di  jalur menuju tangga juara.

”Terlepas dari catatan pertemuan dengan PSIS, kami hanya ingin menatap ke depan. Menyempurnakan laga kandang lebih penting untuk menjaga konsistensi di jalur juara,” kata Rahmad. 

100 Ribu Pendukung Prabowo-Gibran Diklaim Bakal Aksi di MK Besok, Polri Lakukan Ini

Untuk menghadapi PSIS, SFC sudah menyiapkan amunisi terbaiknya. Rahmad tak lagi menyimpan pemain-pemain timnas seperti pada pertemuan dengan Pelita Jaya pekan lalu.

Striker Budi Sudarsono akan mengisi starting eleven. Mantan striker Persik Kediri itu akan memperkuat lini depan Laskar Wong Kito bersama striker jangkung Ngon A Djam.

Di lini tengah SFC, praktis tak ada masalah krusial. Sederet nama bisa mengisi tempat itu, seperti Zah Rahan Nasuha, Slamet Ryadi, Wijay, dan Alamsyah Nasution serta Tony Sucipto.

Barisan belakang akan semakin mantap dengan kembalinya Isnan Ali yang berkolaborasi Charis Yulianto dan Tsimi Jacques. “Semua tak ada masalah lagi. Demua pemain siap diturunkan, tergantung skema apa yang akan dipakai.
Start awal tetap dengan patron 4-4-2 dan 4-3-3.

Banyaknya pemain bintang justru menguntungkan untuk kembali mendulang poin sempurna dan itu sudah jadi misi utama,” tandas Rahmad.

Meski tampil percaya diri, SFC layak waspada. Sebab, tim tamu juga datang dengan tujuan membawa pulang poin dari Palembang. PSIS datang dengan kekuatan 20 pemain termasuk pemain asing anyar, Antonio Teles, Anderson Alexander,dan Bienvenue Nnengue, Jules Basile.

Wajar bila PSIS berani memasang target poin di kandang SFC. Meski posisinya di klasemen sementara terpaut jauh di bawah, Mahesa Jenar-julukan PSIS-punya modal historis yang baik ketika bertemu  SFC. Dari tujuh kali pertemuan, hanya satu partai yang bisa dimenangkan oleh SFC.

Bahkan markas SFC, Stadion Jakabaring pun tak sanggup berbuat banyak saat menjamu PSIS. Namun, pelatih PSIS, Bambang Nurdiansyah tak mau terbuai dengan cerita masa lalu.

“Itu kan sejarah lalu. Sekarang, semua tahu bagaimana kekuatan SFC. Memang, kami selalu sukses menahan SFC di sini (Palembang, red) dan kami akan berupaya mempertahankan rekor tersebut. Tapi, yang paling penting, kami harus bisa merebut poin maksimal di sini untuk mendongkrak posisi PSIS di klasemen,” ujar Bambang.

Meski demikian Bambang sadar misinya untuk memetik poin dari kandang SFC bukan perkara mudah. Apalagi saat ini sembilan pemainnya sudah mengantongi satu kartu kuning. Tak hanya itu, koordinasi antar pemain juga masih butuh polesan mengingat banyaknya pemain baru yang menghuni tim asal Kota Lumpia itu.

“Intinya, kami akan tetap bermain menyerang dengan mengandalkan pemain muda untuk mengimbangi skill individu dan agresivitas pemain SFC. Menyerang adalah pertahanan tim yang paling baik. Tak ada cara lain agar kami bisa menang dan membawa pulang poin sekaligus menjaga rekor di Stadion Jakabaring,” tandas Bambang.

Rekor Pertemuan
LI 2005    Sriwijaya FC vs PSIS 1-1
               PSIS vs Sriwijaya FC 3-0
LI 2006    PSIS vs Sriwijaya FC 2-1
               Sriwijaya FC vs PSIS 1-1
LI 2007    Sriwijaya FC vs PSIS 0-0
               PSIS vs Sriwijaya FC 2-2
LS 2008   PSIS vs Sriwijaya FC 1-2
 
Prediksi Line Up

Kasus Mayat Perempuan dengan Kondisi Wajah Hancur, Polisi Tangkap 3 Orang

Sriwijaya FC (4-4-2)
12-Ferry Rotinsulu; 4-Charis Yulianto, Isnan Ali, 13-Tsimi Jacques, 19-Ambrizal; 10-Zah Rahan, 29-Wijay,7-M. Nasuha, 6-Tony Sucipto; 5-Budi Sudarsono, 8-Ngon A Djam
Pelatih: Rahmad Darmawan

PSIS Semarang (4-4-2)
12-Basuki Setiabudi; 30-Jules Onambele, 39-Hendro Siswanto, 88-Anderson Dos Santos, 3-Idrus Gunawan, 25-Bienvenue Nnengue, 75-Abdel Azis, 31-Fery Ariawan, 16-Denny Rumba; 19- Herry Susilo, 99-Antonio Teles
Pelatih: Bambang Nurdiansyah

Kejadian Kebakaran cukup besar melanda sebuah toko bingkai Saudara Frame dan Galeri di Jalan Mampang Prapatan Raya, Mampang, Jakarta Selatan pada Kamis 18 April 2024 malam.

Kebakaran Toko Bingkai Mampang, 5 Orang Terluka Dilarikan ke RS

Kejadian kebakaran cukup besar melanda sebuah toko bingkai Saudara Frame dan Galeri di Jalan Mampang Prapatan Raya, Mampang, Jakarta Selatan pada Kamis, 18 April 2024 mal

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024