Anggota Dewan Melihat Abdul Azis Dipukuli
VIVAnews -- Ketua Badan Kehormatan DPRD Sumatera Utara, Mutawalli Ginting, menyoal lemahnya pengamanan aksi massa anarkis dari kelompok yang ingin mendirikan Provinsi Tapanuli. Akibatnya, Abdul Azis Angkat, Ketua DPRD Sumut, tewas.
Ginting yang diwawancarai tvOne, Rabu 4 Januari 2009, mengatakan melihat Abdul Azis dikerubuti massa. "Teman-teman melihat dia dipukuli,"kata Ginting.
Aksi massa itu terjadi pada Selasa 3 Januari 2009. Ribuan massa berunjuk rasa di gedung DPR Sumut. Mereka menyalurkan aspirasi untuk mendirikan Provinsi Sumatera Utara dengan aksi kekerasan.
Sambil mengusung peti mati, pengunjuk rasa merusak berbagai fasilitas yang ada di gedung dewan itu. Selain itu, mereka mengerubuti Abdul Azis. Ginting mengatakan saat kejadian, banyak saksi yang melihat Abdul Azis dipukuli dan dilempar.
Tetapi, menurut aparat kepolisian, Abdul Azis tewas karena serangan jantung. Ginting mengatakan sempat berbincang-bincang dengan Abdul Azis sebelum terjadi unjuk rasa. "Beliau sehat-sehat saja," katanya.
Kendati demikian, menurut Juru Bicara Polri Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira, untuk sementara polisi tetap berkesimpulan korban tewas karena serangan jantung.
Adapun enam tersangka yang sudah ditetapkan dikenakan pasal 170 KUHP tentang perusakan, dan 160 KUHP yaitu menghasut untuk melawan petugas.
Hingga pagi ini, jumlah tersangka belum bertambah. "Kepolisian Daerah Sumatera Utara sedang menelusuri berbagai kemungkinan kasus ini," kata Abubakar.
Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Permasalahan Pemilu Sudah Selesai
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh bersyukur Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 kini telah selesai. Meskipun, dalam prosesnya penuh dengan dinamika baik suka maupun duka.
