VIVAnews - Banjir akibat air kiriman masih menggenangi hampir seluruh wilayah di kawasan Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur, yang berada di sepanjang bantaran kali Ciliwung.
Hingga siang ini, air banjir masih belum menampakan tanda-tanda penurunan. Banjir yang menggenangi pemukiman warga sejak pukul 02.00 WIB ini, hanya mengalami penurunan sekitar 10 persennya saja.
Awang Sanwani, Ketua RW 2 Kelurahan Kampung Pulo mengatakan, ketinggian air diperkirakan akan terus bertahan hingga malam hari.
"Jika Pintu Air Manggarai masih betahan di ketinggian 800 centimeter, maka banjir akan terus terjadi hingga besok," ujar Awang Sanwani, kepada VIVAnews, Rabu 4 Februari 2009.
Di kawasan pinggiran kali, ketinggian air mencapai 1,5 meter, sedang kawasan perumahan warga yang paling tinggi, ketinggian airnya hanya 30 centimeter.
Banyak warga yang masih bertahan di pengungsian, yang berada di eks Bioskop Nusantara. Meski kondisi pengungsian kurang nyaman, kerana tenda pengusian kerap mengalami kebocoran saat hujan turun.
Awang menambahkan, warganya saat ini banyak yang tidak mendapatkan tempat untuk mengungsi, karena posko banjir Kelurahan Kampung Melayu yang berada di eks Bioskop Nusantara hanya mampu menampung sekitar 20 kepala keluarga.
Sebagian warga terpaksa di lantai dua rumah mereka, karena tidak mungkin bertahan di pengungsian karena kondisi cuaca yang selalu turun hujan.
Gak Nyangka, Ternyata Gen Z Punya Karakter Mulia Ini
hasil riset HILL ASEAN Study 2021, mengungkap bahwa Gen Z ternyata memang mengutamakan nilai-nilai kekeluargaan maupun komunitas. Mereka tumbuh jadi generasi harmonis.
