Belum Surut, Banjir Kiriman Datang Lagi

VIVAnews - Sudah dua hari pemukiman di sepanjang aliran Sungai Ciliwung tergenang akibat hujan lokal dan banjir kiriman dari Bogor. Masyarakat setempat diminta waspada. Banjir kiriman diperkirakan kembali tiba selepas maghrib.

Badan Koordinasi Pelaksana Penganggulangan Bencana dan Pengungsian DKI Jakarta mengimbau warga setempat untuk bertahan di pengungsian. "Yang sudah pulang ke rumah sebaiknya kembali ke pengungsian," kata petugas, Basuki Rahmat, Rabu 4 Februari 2009.

Ketinggian air di Pintu Air Katulampa, Bogor sempat mencapai 100 sentimeter, melebihi batas normal 80 sentimeter. Sebanyak 10 sentimeter air sudah turun ke Depok. Akibatnya, ketinggian air di Pintu Air Depok, Jawa Barat, turut naik dari 170 menjadi 200 sentimeter tetap di ambang batas normal.

Perjalanan air dari Katulampa ke Depok memakan waktu sekitar enam jam. Sedangkan air yang dilepas pintu air depok sampai di Manggarai tiga jam kemudian. Saat ini status pintu air Manggarai siaga tiga dengan ketinggian air 780 sentimeter, melebihi batas normal 750 sentimeter. "Diperkirakan air sampai lagi di Jakarta sekitar pukul 18.00," kata Basuki.

Sejumlah kawasan yang saat ini masih terendam antara lain, Bukit Duri, Tebet; Kebon Baru, Tebet; Rawajati, Pancoran; Pejaten, Pasar Minggu; Kebon Lama, Kebayoran Lama; Cipulir; Bidaracina; dan Kampung Pulo, Jatinegara. Jumlah pengungsinya mencapai lebih dari 1.000 orang yang tersebar di sejumlah titik.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, juga telah mendistribusikan 300 perahu karet, 8.000 ton beras, 200 dus mi instan, 800 selimut, dan 800 kain sarung. Bantuan itu didistrubusikan ke sejumlah titik pengungsian.

Sektor Manufaktur RI Jauh dari Deindustrialisasi, Ekonom Beberkan Buktinya
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Sumail Abdullah

Berpengalaman di DPR, Sumail Abdullah Dinilai Berpotensi Maju Pilkada Banyuwangi

Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Sumail Abdullah, dinilai menjadi salah satu nama yang berpotensi maju di Pilkada Kabupaten Banyuwangi dalam Pilkada serentak 2024

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024