Korupsi Pengadaan Lahan Perumahan

Polda Periksa Mantan Wakil Gubernur NTB

VIVAnews - Setelah sebelumnya mantan Gubernur NTB Lalu Serinate ditahan karena terlibat korupsi dana APBD NTB, kini giliran mantan Wakil Gubernur NTB periode 2003 Bonyo Thamrin Rayes diperiksa Polda NTB terkait dugaan korupsi mark up dana pengadaan lahan perumahan anggota DPRD Sumbawa pada 2003 lalu senilai Rp 252 juta.

Awalnya pemeriksaan terhadap Bonyo ini dijadwalkan Senin 2 Februari lalu, namun karena surat pemanggilan yang di terimanya terlambat maka pemeriksaan dilakukan hari ini, Rabu 4 Februari 2008.

Direktur Reserse dan Kriminal Polda NTB Kombes Pol William Lameng mengatakan,pemeriksaan terhadap Bonyo dilakukan setelah Penyidik Polda NTB menemukan bukti baru (novum) terkait kasus yang merugikan negara Rp 175 juta. "Memang pernah ada SP3nya tapi sudah dicabut pertengahan 2008 lalu," katanya kepada wartawan.

Bonyo tiba di Polda NTB pukul 09.00 WITA dengan didampingi tiga penasehat hukumnya yaitu Umayyah, Fathurrazi dan Burhanuddin. Bonyo saat ini diperiksa di ruang Kanit II Polda NTB.

Terdakwa Yosep Subang Diadili Bunuh Istri dan Anak Demi Uang, Korban Dibacok Pakai Golok

Saat ini Bonyo tengah menjawab 50 pertanyaan yang disiapkan tim penyidik. "Pertanyaan seputar keterlibatannya dalam kasus penyimpangan dana pengadaan lahan tersebut," ujarnya.

Saat pengadaan lahan itu berlangsung, Bonyo menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa. Sebelumnya Penyidik Polda NTB telah menahan dua tersangka lainnya yaitu Endang Andriarto selaku Pimpinan Proyek dan Lala Intan Gemala selaku makelar tanah.

Keduanya telah ditahan sejak tanggal 4 November 2008 lalu. Bonyo enggan memberikan keterangan kepada wartawan seputar pemeriksaannya tersebut.

"Pemeriksaan masih berlangsung,keterangannya nanti saja,"ujarnya kepada VIVAnews saat ditemui ketika keluar dari ruang pemeriksaan untuk menunaikan sholat Zuhur.

Laporan: Edy Gustan | Mataram

Bank Muamalat Cetak Laba Rp 14,1 Miliar pada 2023, Aset Tumbuh 9 Persen
Sapi Albino Ko Muang Phet.

Kerbau Albino Diundang ke Gedung Pemerintah, Harganya Rp7,8 Miliar

Kerbau albino bertubuh besar ini bernama Ko Muang Phet, terkenal di kalangan peternak Thailand sebagai hewan pejantan. Tingginya 1,8 meter dan berusia empat tahun.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024