Fadel Muhammad tentang Insiden Demo Sumut

"Kasus Sedih dalam Perjuangan Pemekaran"

VIVAnews - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara, Abdul Aziz Angkat tewas di tengah demo menuntut pemekaran Sumatera Selatan. Para pendemo menuntut Dewan mengesahkan pembentukan Provinsi Tapanuli.

"Itu merupakan kasus yang menyedihkan dalam memperjuangkan pemekaran," kata Gubernur Gorontalo, Fadel Muhammad dalam peluncuran otobiografinya di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu 4 Februari 2009.

Fadel mensinyalir ada oknum yang mengemudikan demo rusuh tersebut. "Ada kelompok lain," kata dia, tanpa menyebutkan siapa oknum yang dimaksud. Menurut dia, insiden tewasnya Azis jangan dijadikan preseden untuk membatalkan pemekaran daerah.

"Pemekaran bukan barang haram. Jika punya potensi baik, sumber daya baik, pemimpin betul-betul mau mengembangkan inovasi, pemekaran bukan hal yang buruk," kata Fadel.

Salah satu contohnya, tambahnya, adalah Gorontalo. Daerah pemekaran dari Sulawesi Utara, dalam delapan tahun sudah bisa unjuk gigi menjadi daerah yang maju dan berkembang. "Saya ingin menunjukan sebuah daerah pemekaran bisa maju, tergantung cara pengelolaannya," kata dia.

Kuncinya, kata Fadel, jangan buat konsep apa adanya, pemimpin harus punya jaringan," tambah dia.

Tewasnya Abdul Azis berawal dari aksi massa yang menuntut berdirinya Provinsi Tapanuli Selasa 3 Januari 2009. Namun saat politisi Partai Golkar ini hendak dibawa menuju mobil untuk dilarikan, massa datang lebih banyak. Azis lalu pingsan dan dibawa lari ke rumah sakit. Namun nyawanya tak tertolong lagi, dia tewas di rumah sakit.

Soal Cincin di Jari Manis dan Dilamar di Bali, Ini Kata Syifa Hadju

Menurut versi polisi, dia kena serangan jantung. Namun, keterangan dari sejumlah saksi, yang dikuatkan foto laman waspadaonline, Azis dipukuli oleh massa.

Langit Yunani (Doc: X)

Langit Yunani Tiba-tiba Berubah Jadi Oranye, Ini Penyebabnya

Media sosial dibanjiri dengan gambar-gambar oanye langit di Ibu Kota Yunani yang membuat penduduk setempat dan wisatawan tercengang.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024