Akbar Tandjung

"Dari Segi Persyaratan Saya Cukup Mampu"

VIVAnews - Mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung mengklaim dirinya memiliki kemampuan untuk memimpin negeri ini. Segudang pengalamannya di organisasi, ditambah kiprahnya di jajaran pemerintahan dan partai membuatnya semakin percaya diri untuk mencalonkan diri sebagai presiden.

"Saya sudah sampaikan kepada publik, saya siap mengabdi kepada bangsa, dan sayapun punya kualifikasi cukup untuk menjadi capres," ujar Agung Laksono dalam dialog kenegaraan "Menguji Kesungguhan Capres-Cawapres 2009" di DPD, Gedung Parlemen, Senayan, Rabu, 4 Februari 2009.

Baginya, bermodalkan pengalaman di organisasi selama menjadi mahasiswa, menjadi anggota DPR, Ketua DPR, sudah pernah duduk di pemerintahan, menjadi menteri, dan berpengalaman memimpin partai besar yang tertekan di masa transisi namun berhasil melaluinya. 

"Apa yang dikerjakan di masa lalu tentunya yang menikmati jerih payah itu adalah kepemimpinan Golkar yang sekarang.  Artinya, dari segi persyaratan, it's quite enough! (saya sudah cukup!)," ujar Akbar.

Saat ini pintu masuk Akbar untuk menjadi presiden adalah Partai Golkar. "Saya Fokus ke Golkar, saya tunggu bagaimana sikap Golkar, apakah akan mengadakan konvensi atau tidak.  Kalau Golkar tidak melakukan konvensi dan tidak ada peluang bagi saya, ya tidak jadi soal," jelas Akbar. 

Sebab menurutnya, di Indonesia, semua harus siap dan terbiasa kalah dan menang.  Ada presiden, ada mantan presiden.  Sekarang presiden, besok menjadi orang biasa lagi, Itu biasa.  "Jadi kalau saya nanti tidak bisa menjadi capres, ya tidak apa-apa," tuturnya.

Terungkap, Polisi Sebut Chandrika Chika Sudah Setahun Lebih Pakai Ganja: Menganggapnya Hal Lumrah
Suasana di rumah duka Mooryati Soedibyo

Suasana Rumah Duka Mooryati Soedibyo, Dipenuhi Pelayat dan Karangan Bunga

Pendiri Mustika Ratu sekaligus pencetus ajang Puteri Indonesia, Mooryati Soedibyo meninggal dunia pada Rabu dini hari, 24 April 2024 sekitar pukul 01.00 WIB.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024