VIVAnews - Keputusan Jose Mourinho mendatangkan Ricardo Quaresma dianggap sebagai salah satu cacat di Internazionale Milan. Tapi, di mata sang pemilik, Massimo Moratti, Mourinho tetap yang terbaik.
Rencana Mourinho menggunakan formasi kesukaannya: 4-3-3, menjadi alasan untuk mendatangkan Quaresma dari FC Porto plus Amantino Mancini dari AS Roma. Tapi, strategi itu justru kurang berjalan efektif. Justru varian 4-4-2 yang kini menjadi langganan Mourinho.
Konsekuensinya, Quaresma lebih banyak nganggur di bawah asuhan Mourinho. Terlebih, performa gelandang Portugal ini tak kunjung membaik. Inilah pembelian terburuk Mourinho di Guiseppe Meazza.
Meski dinilai gagal dalam perekrutan Quaresma, namun Moratti tetap menaruh kepercayaan pada The Special One. Moratti menilai Mourinho telah memberikan pengaruh positif pada tim.
“Saya menjadi lebih yakin dari sebelumnya. Saya telah membuat keputusan yang tepat dengan membawa Mourinho," ujar sang presiden kepada La Gazzetta dello Sport, Rabu, 4 Januari 2009.
“Mourinho telah membawa gairah baru, dan dia telah mengubah metode latihan dan keyakinan kami. Saya yakin kami akan menemukan penampilan terbaik," tambahnya.
Moratti sendiri menilai kucuran dana besar untuk mendatangkan beberapa pemain kondang termasuk Quaresma, bukan sebuah kegagalan. Raja minyak Italia itu menilai performa jelek Quaresma lebih disebabkan karena tak cocok dengan gaya permainan Inter.
"Tapi, di London berbeda dan saya yakin dia akan kembali menjadi seorang pemain yang diinginkannya," tutup Moratti.
Media-media Italia juga banyak yang mengaitkan keputusan Mourinho meminjamkan Quaresma ke Chelsea guna mewujudkan ambisinya mendapatkan Didier Drogba. Striker Pantai Gading ini juga tak nyaman lagi di Stamford Bridge.
Baca Juga :
PKS Usung Imam Budi Hartono Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok, Ahmad Syaikhu: Kinerjanya Bagus
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto
Liga Indonesia
25 Apr 2024
Berita mengenai Heerenveen yang kembali melepas Nathan Tjoe A On ke Timnas Indonesia U-23 menjadi buruan pembaca VIVA Bola sepanjang Rabu 24 April 2024.
Kapten Rizky Ridho merasa senang dengan kembalinya Nathan Tjoe A On ke Timnas Indonesia U-23, menjelang pertandingan perempat final Piala Asia U 23
PSSI resmi memperpanjang kontrak Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu akan menangani Timnas Indonesia hingga 2027 mendatang.
Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY
Liga Indonesia
25 Apr 2024
Keberhasilan Shin Tae-yong (STY) mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 tengah menjadi sorotan, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar
5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Korea Selatan vs Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Liga Indonesia
25 Apr 2024
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Korea Selatan dalam Perempat Final Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah Bin Nasser pada Jumat dini hari nanti, 26 April 2024.
Selengkapnya
Partner
Permainan Apik Timnas Indonesia U-23 Jadi Sorotan Media Eropa, Sebut Sebagai "Tim Pengacau"
Bandung
9 menit lalu
Permainan apik Timnas Indonesia U-23 Jadi perbincangan hangat hingga ke Benua Eropa. Salah satu media asal Perancis memberitakan khusus Timnas Indonesia U-23 saat tampil
Media Korea, Star News Korea, memberikan peringatan serius kepada timnas Korea Selatan agar tidak meremehkan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23.
Gaya Bermain Timnas Indonesia U-23 Bikin Heran Pengamat Australia: Ini Tidak Normal!
Jabar
22 menit lalu
Pengamat sepak bola Australia, Paul Williams, memberikan pengakuan jujur tentang kekagumannya terhadap gaya bermain Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024.
Performa apik Timnas Indonesia U-23 mendapat sorotan media Eropa. Tak cuma itu, performa 6 pemain Timnas Indonesia U-23 selama fase grup juga disorot media Eropa.
Selengkapnya
Isu Terkini